Rima lalu langsung menghubungi ibunda Grady untuk memastikan kabar itu. "Nggaklah. Kalau benar pasti saya kasih tahu," kata sang ibu seperti ditirukan Rima.
"Kurang ajar itu orang, mbatin saya. Saya kira cuma bercanda, lalu sms-nya saya hapus," tutur Rima saat dihubungi detikcom, Kamis (31/7/2008).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata polisi uangnya sih cuma Rp 700 ribu. Teleponnya diambil," terangnya.
Rima menduga, orang yang membunuh Grady menghubunginya karena namanya ada dalam phonebook ponselnya. Pesan SMS itu dikirim dengan nomor yang tidak dikenal Rima.
Grady Adam diduga kuat adalah sosok yang disebut-sebut sebagai Grandy. Polisi pun telah mengklarifikasi bahwa Grandy adalah berasal dari Manado, bukan WN Belanda seperti diinformasikan sebelumnya.
"Menurut keterangan sementara marganya Tumbuan," kata Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Herman S Sumawiredja kemarin.
Nama lengkap Grady Adam adalah Grady Gland Adam Tumbuan.
(gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini