Artalyta Menangis Baca Pledoi

Artalyta Menangis Baca Pledoi

- detikNews
Senin, 14 Jul 2008 11:36 WIB
Jakarta - Di bagian awal pledoinya, Artalyta Suryani terlihat tegar membantah dirinya melakukan perbuatan melawan hukum. Eh, menginjak pertengahan pledoinya, Artalyta alias Ayin mulai terisak.

Artalyta sempat berhenti membaca pledoi selama 1 menit pada pukul 11.15 WIB, Senin (14/7/2008), di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta.

Terdakwa penyuap jaksa Urip Tri Gunawan ini mulai terisak saat mengatakan dirinya menjadi korban kebohongan Urip. Artalyta menyebut, niat baiknya tak selalu berarti baik bagi dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengambil hikmah, perbuatan baik saya pada orang lain tidak berarti baik pada diri saya sendiri. Bahasan Inggrisnya, the good is not good," kata Artalyta yang kemudian disambut tawa sebagian hadirin sidang.

Artalyta kemudian melanjutkan pledoinya dengan mengutip Alkitab, yang justru menimbulkan tanda tanya karena dia mengaku beragama Buddha. Artalyta mengutip perkataan Yesus bahwa jika ditampar pipi kirimu, berikanlah pipi kananmu.

Dan Artalyta pun masih terus terisak membacakan pledoinya.
(aba/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads