Pantauan detikcom, hingga H-1 situasi di beberapa kota di Maluku nampak aman. Aktivitas masyarakat di Kota Ambon, Kota Tual dan 9 kabupaten lainnya di provinsi Seribu Pulau berjalan normal.
KPUD Maluku juga sudah menyelesaikan distribusi logistik, berupa kertas dan kotak suara. Meski untuk keperluan itu mereka harus berjuang keras karena dihadang cuaca buruk, seperti gelombang tinggi dan hujan deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengantisipasi gangguan keamana pada hari pencoblosan, Polda Maluku menerjunkan seribu lebih personelnya. Sejumlah anggota TNI juga diperbantukan. Personel TNI-Polri ini disebar ke berbagai tempat strategis dan wilayah yang dinilai rawan konflik.
"Kami sudah Menerjunkan 1.407 personel polisi untuk mengamankan pilkada. Kami juga mengawal ketat daerah yang kami anggap rawan bentrok, terutama desa tetangga yang sering konflik," kata Kapolda Maluku Brigjen Pol Mudji Waluyo. (han/djo)