H-1 Pencoblosan Pilkada Maluku, Keamanan Kota Ambon Diperketat

H-1 Pencoblosan Pilkada Maluku, Keamanan Kota Ambon Diperketat

- detikNews
Selasa, 08 Jul 2008 10:46 WIB
Ambon - Pencoblosan Pilkada Maluku akan digelar Rabu 9 Juli mendatang. Menjelang hari pencoblosan tersebut, ribuan polisi telah disebar untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Pantauan detikcom, hingga H-1 situasi di beberapa kota di Maluku nampak aman. Aktivitas masyarakat di Kota Ambon, Kota Tual dan 9 kabupaten lainnya di provinsi Seribu Pulau berjalan normal.

KPUD Maluku juga sudah menyelesaikan distribusi logistik, berupa kertas dan kotak suara. Meski untuk keperluan itu mereka harus berjuang keras karena dihadang cuaca buruk, seperti gelombang tinggi dan hujan deras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses pencoblosan akan berjalan aman. Semua logistik sudah terdistribusi dengan baik," ujar ketua KPUD Maluku, Idrus Tatuhey, kepada detikcom di kediamannya, Selasa (8/7/2008).

Untuk mengantisipasi gangguan keamana pada hari pencoblosan, Polda Maluku menerjunkan seribu lebih personelnya. Sejumlah anggota TNI juga diperbantukan. Personel TNI-Polri ini disebar ke berbagai tempat strategis dan wilayah yang dinilai rawan konflik.

"Kami sudah Menerjunkan 1.407 personel polisi untuk mengamankan pilkada. Kami juga mengawal ketat daerah yang kami anggap rawan bentrok, terutama desa tetangga yang sering konflik," kata Kapolda Maluku Brigjen Pol Mudji Waluyo. (han/djo)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads