Teater Mandiri Memukau di Mala Scena

Laporan dari Bratislava

Teater Mandiri Memukau di Mala Scena

- detikNews
Kamis, 19 Jun 2008 20:21 WIB
Bratislava - Pertunjukan Teater Mandiri dengan lakon 'Zero' di Gedung Mala Scena, Bratislava, mendapat sambutan luarbiasa. 'Zero' adalah sebuah esai visual yang mencoba mengajak untuk kembali ke wilayah nol, untuk menciptakan perdamaian.

Pementasan lakon 'Zero' oleh Teater Mandiri pimpinan dramawan Putu Wijaya itu sangat ekspresif dan pesannya mudah dimengerti, meskipun lakon ini lebih menonjolkan gerak dan visual daripada dialog verbal. Tema konflik dan obsesi perdamaian juga relevan di sini, demikian Korfungsi Pensosbud KBRI Bratislava kepada detikcom hari ini, Kamis (19/6/2008).

Sambutan dan apresiasi publik Bratislava luarbiasa. Mereka memberi aplaus panjang membahana dan tidak beranjak dari tempat duduk hingga pertunjukan usai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya beberapa hari menjelang pertunjukan, kapasitas ruangan sebanyak 200 orang telah penuh terisi oleh reservasi. Sehubungan dengan keterbatasan ruangan, KBRI Bratislava hanya berani memberi toleransi 10 orang tanpa tempat duduk dan terpaksa menolak puluhan permintaan reservasi lainnya dari publik.

Pertunjukan Teater Mandiri di Bratislava tersebut terealisasi berkat kerjasama dengan KBRI Praha, yang sedang memperingati 50 Tahun Kerjasama Kebudayaan Indonesia-Ceko. Selanjutnya di Bratislava (Slovakia), Teater Mandiri dipakai sebagai magnet untuk memaksimalkan promosi kebudayaan dan pariwisata Indonesia.

Dalam acara pembukaan, dilakukan presentasi singkat dalam bahasa Slovakia dan bahasa Indonesia oleh dua warga Slovakia dari Bubo Travel, yang intinya mengajak masyarakat Slovakia untuk berwisata ke Indonesia. Presentasi dalam bahasa Indonesia disampaikan oleh Paulina Bohmerova, alumnus program beasiswa Dharmasiswa yang kini bekerja sebagai tour leader untuk tujuan wisata ke Indonesia.

Sebagaimana biasanya, KBRI Bratislava memanfaatkan even tersebut untuk mempromosikan kuliner khas Indonesia berupa camilan seperti ‘risoles dan ‘lapis beras’. Sebagian publik yang jatuh cinta dengan kelezatan camilan Indonesia itu telah memesan resepnya, termasuk resep makanan Indonesia lainnya.

Diharapkan promosi kebudayaan ini dapat meningkatkan citra positif Indonesia di mata publik Slovakia dan ikut mendorong kedatangan pelancong Slovakia ke berbagai destinasi di Indonesia.

Konflik dan Damai

Lakon 'Zero' menceritakan upaya menciptakan saling pengertian antarmanusia menuju dunia yang damai.

Perang hanya membawa kesengsaraan bagi pihak yang kalah maupun yang menang, tapi masih terus saja berlangsung di mana-mana dengan berbagai alasan.

Manusia membenci perang dan memimpikan perdamaian. Namun jalan yang ditempuh untuk mencapai perdamaian satu sama lain berbeda bahkan bertentangan. Dengan dalih menciptakan perdamaian, manusia pun akhirnya perang untuk memenangkan upaya perdamaian yang dianggapnya paling benar dan adil.

Zero mencoba mengajak setiap orang untuk kembali ke wilayah nol, tanpa keinginan tertentu kecuali menghormati dan mencintai sesama dengan berpegangan dari hati ke hati untuk mengakhiri peperangan. (es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads