Fauzi Bowo Pamer Lubang Biopori ke Menneg LH

Jakarta - Saat rumah dinasnya disidak, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memamerkan lubang resapan biopori kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar.

Sekilas seputar lubang resapan biopori. Biopori merupakan teknologi tepat guna untuk mengurangi genangan air dan sampah organik serta konservasi air bawah tanah.

Biopori memiliki diameter lubang 10-30 cm dengan kedalaman 80-100 cm. Lubang itu diisi sampah organik seperti daun-daunan.

"Biopori sudah dilakukan secara massal. Di tiap kesempatan, kita imbau masyarakat untuk membuat biopori. Ini semua bisa dilakukan di seluruh pelosok Jakarta," kata pria yang akrab disapa Foke ini saat mengajak Rachmat berkeliling  di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2008)

Dikatakan dia, ada 56 lubang biopori di rumah dinasnya. "Di Taman Suropati ada 400 lubang biopori. Di tempat Pak JK juga sudah. Pak Panglima TNI juga," ujar Foke sambil menunjuk ke arah lubang yang terisi dedaunan kering.

Rachmat tampak mengangguk-anggukkan kepala mendengar perjelasan Foke. "Saya menantang rumah mewah yang ada di Jakarta Selatan untuk membuat lubang seperti ini. Saya senang di sini ada," kata Rachmat.

Menurut Rachmat, yang perlu diperhatikan perawatannya. "Siapa nanti yang memasukkan sampah-sampah organik ke dalamnya. Mungkin bisa anak sekolah, berapa hari sekali ngisi lubang di Taman Suropati," saran dia.

Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni yang hadir dalam acara itu ikut menimpali. "Oh sudah kok Pak," sahut Sylviana. (aan/nrl)