Kertas Hingga Komputer Hilang, Ketua BK DPR Tak Ganti Kunci

Kertas Hingga Komputer Hilang, Ketua BK DPR Tak Ganti Kunci

- detikNews
Selasa, 29 Apr 2008 10:20 WIB
Jakarta - Sejumlah anggota DPR mengganti kunci ruangan karena alasan keamanan. Namun Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR Irsyad Sudiro tidak berencana mengganti kunci ruangannya meski pernah kehilangan kertas-kertas bahkan satu unit komputer.

"3 Tahun yang lalu saya pernah kehilangan dokumen, kertas-kertas juga suka hilang. Malah komputer juga. Saya lapor ke Pamdal DPR dan minta tukang kunci DPR untuk memperbaiki (kunci yang dirusak)," kata Irsyad dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (29/4/2008).

Kertas-kertas yang dimaksud dia adalah kertas HVS kosong. "Itu lho kertas rim-riman," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irsyad tidak berencana mengganti kunci. Hal ini berbeda dengan anggota DPR lain, misalnya Ishartanto. Karena ganti kunci, staf Setjen DPR terpaksa masuk ke ruangan Ketua Komisi IV DPR itu melalui plafon.

"Kalau orang jualan, menawari asuransi, ngasih proposal, dulu banyak. Tapi sekarang jauh berkurang. Biasanya mereka sok kenal setelah membaca papan nama di pintu ruangan," tutur dia.

Menurut dia, Gedung DPR adalah rumah rakyat sehingga tidak perlu kesan seram bagi rakyat yang datang. Namun Irsyad sepakat, petugas keamanan melakukan filter yang lebih baik kepada orang-orang yang akan masuk ke Gedung DPR. Menurut dia, setahun terakhir pengamanan di Gedung DPR semakin baik.

Kini, sejumlah anggota DPR juga disibukkan dengan telepon dari berbagai pihak yang menawarkan membership hotel maupun untuk investasi. Kadang penawaran itu dilakukan saat dirinya tengah rapat.

"Sebenarnya mengganggu sekali," keluhnya sambil mengatakan para tenaga marketing itu mendapatkan nomor teleponnya dari kartu nama miliknya. (nvt/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads