Bang Yos Didukung 16 Parpol Rebut Presiden 2009

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Sutiyoso alias Bang Yos semakin percaya diri untuk menjadi Presiden 2009. Dalam pertemuan Kamis (9/4/2008) malam, pimpinan 16 partai politik (parpol) sepakat mendukung Bang Yos maju sebagai calon presiden RI 2009. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari yang selama ini diklaim oleh Bang Yos, yakni 12 partai.

"Mulai malam ini kami telah sepakat untuk sepenuhnya mendukung Bapak Sutiyoso sebagai Presiden. Sutiyoso berhasil memimpin DKI Jakarta selama dua periode. Sosoknya yang tegas, kami nilai merupakan figur yang tepat dan dibutuhkan untuk memimpin Indonesia," kata Ardi Muhammad, Sekjen Partai PNI Marhaen dalam konsolidasi yang digelar di rumah pribadi Sutiyoso di Cibubur, Jakarta Timur.

Partai PNI Marhaen pimpinan Sukmawati Soekarno, merupakan salah satu partai yang belakangan menyatakan dukungan kepada Sutiyoso, setelah melakukan sejumlah pertemuan intensif. Karena memiliki satu orang anggota di DPR RI, maka PNI Marhaen termasuk partai yang berhak langsung untuk mengikuti proses verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dengan bergabungnya PNI Marhaen, maka hingga kini setidaknya kini terdapat tujuh partai pendukung Sutiyoso yang sudah lolos verifikasi Depkumham. Partai lainnya adalah Partai Kedaulatan dengan ketua umumnya Ibrahim Basrah, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, Partai Republikan dengan Ketua Umumnya Letjen TNI (Purn) Sjahrir, Partai Kongres dengan Ketua Umumnya Zakariani Santoso, Partai Indonesia Sejahtera dengan Ketua Umum Budiyanto Darmastono dan Partai Pemersatu Bangsa dengan Ketua Umum Musa Datuk.

Sementara sembilan partai lainnya adalah Partai Solidaritas Nasional, Partai Bela Negara, Partai Pengusaha Pekerja Indonesia, Partai Nasional Massa Marhaen, Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera, Partai Pemersatu Demokrasi Indonesia, Partai Kasih dan Partai Kebangsaan.

Sepakat Melebur

Informasi yang didapatkan detikcom dari Tim Sukses Sutiyoso, selain menyatakan tetap solid mendukung Sutiyoso, pertemuan Kamis malam juga menyepakati partai-partai yang tidak lolos akan melebur dengan partai yang tidak lolos verifikasi. Mengenai bagaimana teknis penggabungan, dan partai apa bergabung dengan siapa, diserahkan sepenuhnya pada kesepakatan masing-masing partai. "Silakan saja diatur dengan baik," ujar Sutiyoso.

Meskipun dipersilakan untuk mengatur sendiri teknis penggabungan, namun ada juga partai yang menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada Sutiyoso. Salah satunya adalah Partai Bela Negara pimpinan Edy Hartawan. Partai ini menyatakan tidak akan mengubah sikapnya mendukung Sutiyoso, baik bergabung atau tidak dengan partai lainnya.

"Saya telah mendapat mandat dari ketua umum, untuk menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada Bapak Sutiyoso," ujar Rully, ketua bidng OKK DPP Parta Bela Negara.

Bagi Partai Bela Negara, tambah Rully, yang penting tujuan menjadi Sutiyoso menjadi RI-1 dapat terlaksana dengan sukses, dengan atau tanpa partai politik.

(asy/asy)