Komunis Jadi Presiden, Angin Unifikasi Dua Siprus Berhembus

Komunis Jadi Presiden, Angin Unifikasi Dua Siprus Berhembus

- detikNews
Senin, 25 Feb 2008 23:01 WIB
Nicosia - Ketua Partai Komunis Demetris Christofias terpilih jadi presiden Siprus Yunani. Angin unifikasi Siprus Yunani dan Siprus Turki pun lalu bertiup kencang.

"Saya menawarkan persahabatan dan kerjasama dengan Siprus Turki dan pemimpinnya. Saya mendesak mereka bekerja bersama kami untuk kebaikan rakyat dalam iklim perdamaian," kata Christofias dalam reli kemenangannya, seperti dilansir AFP, Senin (25/2/2008).

Pemimpin Siprus Turki, Mehmet Ali Talat, menyambut baik kemenangan putra pendiri negara Siprus itu. Talat yang memimpin Republik Turki Siprus Utara itu menelepon Christofias untuk mengucapkan selamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya juga berjanji akan segera bertemu. Namun Talat menyebutkan, belum ada tanggal pasti kapan pertemuan itu akan dilangsungkan. Talat menyatakan, jika pertemuan keduanya gagal, maka ini bisa menjurus pada pemisahan permanen Siprus.

Pertemuan terakhir antara dua Siprus ini terjadi saat Presiden Tassos Papadopoulos masih menjabat. Papadopoulos kemudian tercampak saat putaran I Pilpres digelar, sehingga harapan unifikasi kedua Siprus ini pun semakin berkembang setelah Christofias mengeluarkan janji kampanye persatuan.

Kemenangan Christofias ini dirayakan pendukungnya dengan mengeluarkan spanduk-spanduk bergambar ikon kiri Che Guevara. Koran setempat menuliskan kemenangan itu dengan judul: "Malam Siprus Menjadi Merah".

Naiknya pria berusia 61 tahun ini sebagai presiden membuatnya merupakan satu-satunya komunis yang memimpin negara di Uni Eropa. Lulusan Rusia ini mengalahkan calon dari kalangan konservatif yang merupakan mantan Menlu Ioannis Kasoulides dalam putaran dua Pilpres di Siprus Yunani.

Senin ini, Christofias akan memulai negosiasi membentuk pemerintahannya sebelum disumpah di parlemen minggu ini. (aba/aba)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads