Fakta-fakta Remaja Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas di Ciracas

Fakta-fakta Remaja Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas di Ciracas

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Sep 2025 08:08 WIB
Fakta-fakta Remaja Diduga Aniaya Pacar hingga Tewas di Ciracas
ILustrasi pembunuhan / Foto: (Getty Images/ilbusca)
Jakarta -

Seorang mahasiswi berinisial IM (23) ditemukan tewas dalam kosan wilayah Ciracas, Jakarta Timur. Tewasnya IM diduga dibunuh oleh sang pacar yang masih remaja, FF (16).

Polisi mengatakan jasad korban ditemukan pada Jumat (12/9) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Korban IM ditemukan dalam kondisi telungkup di dalam kamar.

"Pada Jumat (12/9), pukul 22.30 WIB personel jaga mendapat informasi terkait adanya mayat perempuan di indekos Jalan H Yusin RT 07/01, Susukan, Ciracas," kata Kapolsek Ciracas Kompol Rohmad Supriyanto, Minggu (14/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah petugas melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP), benar ada mayat perempuan dalam keadaan telungkup di kamar indekos lantai dua," tambahnya.

Pelaku Ditangkap

ADVERTISEMENT

Polisi menangkap pelaku FF selang beberapa jam setelah penemuan mayat. Penangkapan terjadi Sabtu (13/9) dini hari pukul 00.15 WIB.

"Kami menangkap terduga pelaku, FF (16), pada Sabtu, 13 September 2025, sekitar jam 00.15 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan, dilansir Antara, Minggu (14/9/2025).

Polisi menangkap FF saat berada di rumahnya, lalu membawanya ke Mapolsek Ciracas. Sementara itu, korban bernama IM diketahui merupakan seorang mahasiswi asal Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

"Setelah itu terduga pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur dan masuk dalam kategori kasus anak berhadapan dengan hukum (ABH)," ujar Dicky.

Korban Ditemukan Penuh Luka Lebam

Ilustrasi pembunuhan Foto: Getty Images/Rich Legg
Polisi menyebut korban IM mengalami luka lebam di leher, wajah, dan tangan. Korban ditemukan di kosan dalam kondisi telungkup.

"Saat dicek, korban ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam kamar dengan kondisi tubuh penuh luka lebam, terutama pada leher, wajah, dan tangan," ujar Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Hasnan Nasruki dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).

Polisi menduga korban tewas akibat kekerasan fisik. Barang bukti berupa satu unit telepon genggam juga ditemukan di lokasi. Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan, belum merinci apakah FF sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum. Namun ia terus berkoordinasi bersama petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Terkait pelaku masih di bawah umur dan hasil koordinasi selanjutnya perkara akan ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Pelaku didampingi orang tua dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur guna pengusutan lebih lanjut," ucap Dicky.

Sempat Cekcok dengan Pacar

The dead womans body. Focus on hand Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman

Sebelum ditemukan tewas, korban IM dan pelaku FF sempat bertengkar. Keduanya merupakan sepasang kekasih.

"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban sempat terlibat pertengkaran dengan pacarnya yang berinisial FF (16)," ujar Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Hasnan Nasruki dalam keterangannya, Minggu (14/9/2025).

Saksi menyebut korban hendak mengusir pelaku dari kamar pada Kamis (11/9) pukul 01.30 WIB. Kemudian pada Jumat (12/9) pukul 22.00 WIB, korban ditemukan tewas oleh tetangga.

"Saksi mendengar keributan sekitar pukul 01.30 WIB dan sempat mengusir pelaku dari kamar korban. Namun, pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh tetangganya," ujarnya.

Pelaku yang masih di bawah umur ini sudah diamankan di Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Saksikan Live DetikPagi:

Lihat juga Video Bripka Rio Ditahan Polda Sumsel Setelah Aniaya Mantan Pacar
Halaman 2 dari 3
(dwr/dwr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads