Mendorong Konten Indonesia Lewat id.wiki.detik.com

Jakarta - detikcom tidak hanya sibuk ngurusi berita dkk, tapi juga melakukan aktivitas sosial yang beken dengan istilah CSR lho. Kegiatan CSR ini, misalnya, dengan  membuat mirror id.wikipedia.org -- proyek ensiklopedia bebas terlengkap berbahasa Indonesia -- dengan alamat id.wiki.detik.com.

Heru Tjatur, Chief Information Officer (CIO) detikcom, menuturkan, inisiatif untuk membuat mirror id.wikipedia.org di Indonesia dilandasi misi sederhana, yaitu ikut serta membantu mempromosikan penulisan informasi dalam Bahasa Indonesia.

"Kalau nggak percaya, cobalah googling dan lihat berapa banyak informasi yang tersaji dalam Bahasa Indonesia. Dari halaman wikipedia, kita bisa melihat pertumbuhan konten berbahasa Indonesia di sana sangat rendah. Banyak pengguna internet tidak bermasalah hanya mendapatkan informasi berbahasa Inggeris, tetapi bagi sebagian besar yang lainnya ini menjadi kendala, terutama yang sedang belajar di SD, SMP, atau bahkan SMA," jelas Tjatur.

Bagi Tjatur, bagaimana akan mendapatkan informasinya, kalau untuk mendapatkan penulisnya saja tidak gampang?  Hal ini dialami oleh salah seorang sukarelawan Wikipedia. Program Wikipedia untuk Anak yang digarapnya mati suri, karena kesulitan ini. Nah, dengan tautan id.wiki.detik.com, detikcom mempunyai alasan untuk mempromosikan dan mengampanyekan penulisan artikel, informasi, update atau publikasi apa saja dalam Bahasa Indonesia dengan lebih terstruktur.

Lho, kalau begitu kenapa tidak memindahkan konten id.wikipedia.org ke Indonesia atau membuat versi wikipedia Indonesia sendiri?

Menurut Tjatur, untuk melakukan itu banyak hal harus dipertimbangkan. Untuk membuat wiki Indonesia yang baru, selain alasan kenapa harus reinventing the wheel, tidak mudah untuk menarik kawan-kawan yang sudah menulis di id.wikipedia.org.

"Dan dari diskusi dengan kawan-kawan wikipediawan, banyak syarat yang harus dipenuhi untuk memindahkan id.wikipedia.org. Salah satunya adalah adanya jaminan keberlangsungan layanan setelah dihost di Indonesia," terang eks wartawan ini.

Jaminan keberlangsungan layanan ini adalah syarat yang tidak sederhana, terutama terkait dengan kebutuhan infrastruktur, data center, bandwidth koneksi, sumberdaya komputasi, dan tenaga operasi.

Sebagai pembanding, ungkap Tjatur, id.wiki.detik.com saat ini dilayani oleh sebuah server dengan spesifikasi Dual Xeon, 4GB RAM. Agar dapat diakses dengan nyaman, id.wiki.detik.com perlu ditingkatkan 20 kali lipat dari kondisi saat ini. "Jadi kalau ditanyakan apakah mirror wiki ini ideal, jauuuhhhh sekali dari nyaman diakses dan ideal," ujar Tjatur.

Lah, kalau begitu ngapain diadakan? Sekali lagi, ini hanyalah inisiatif awal dengan harapan memicu institusi-institusi bisnis, pendidikan atau yang lain tergerak untuk berpartisipasi agar tersedia fasilitas id.wikipedia.org, mendorong dan memacu lebih banyak konten berbahasa Indonesia, dan syukur-syukur memberikan kontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan pendidikan dan internet Indonesia.

"Jadi ditunggu partisipasinya, dalam bentuk apa pun," demikian Heru Tjatur.
(nrl/nrl)