Dilarang Naik di Atas KRL, Penumpang Berjubel Di Pintu

Jakarta - Ratusan penumpang KRL ekonomi yang berjubel saat jam sibuk memang bukan hal aneh. Namun memasuki hari ke-21 bulan tertib kereta api, agaknya penumpang akan sulit bernafas dalam sarana transportasi murah meriah yang semakin sesak itu. Sebagian dari mereka pun terpaksa berdesak di pintu KRL.

Hal ini disebabkan pihak Daops I PT Kereta Api terus memperketat penertiban penumpang. Terutama yang biasa naik ke atap KRL. Pemandangan itu tampak di Stasiun Cawang, Jakarta, Kamis (21/2/2008) sore.

Puluhan petugas Daops I yang berjaga membuat penumpang tidak bisa naik ke atas kereta. Tidak sedikit yang nekat, mencoba naik ke atap KRL. Alhasil, mereka terpaksa diamankan petugas di kantor stasiun Cawang.

"Tidak ada kata ampun,"kata salah seorang petugas keamanan, Wahyu (32) kepada detikcom.

Operasi ini membuat penumpang yang kedapatan hendak naik ke atap KRL kaget. "Wah, biasanya juga nggak ketat seperti ini," ujar Imam (25), seorang penumpang KRL jurusan Jakarta-Bogor.

Sebagian penumpang pun merasa jumlah penumpang sangat penuh, tidak seperti biasanya. "Harus ekstra hati-hati. Kalau kayak gini biasanya copetnya banyak," kata Fitri (26), warga Depok dari balik jendela KRL.
(asp/fiq)