"Saya back to normal. Saya nggak biasa cuti," ujar anggota tim dokter kepresidenan Munawar kepada detikcom, Selasa (29/1/2008).
Menurut dokter spesialis jantung lulusan UI ini, sehari-hari dirinya memang supersibuk. "Selain aktif sebagai anggota tim dokter kepresidenan, saya ada sampingan," kata Munawar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga aktif sebagai Ketua Umum Perhimpunan Kardiovaskuler Indonesia (Perki)," kata ayah 3 anak ini.
Meski supersibuk, keluarganya tidak komplain dengan kesibukan Munawar. "Malah kalau saya di rumah terus, saya malah ditanya kok nggak pergi," ucapnya.
Sejak menjadi anggota tim dokter kepresidenan pada 1996, keluarga sudah mengerti risiko sibuknya Munawar. Apalagi sejak Soeharto bolak-balik masuk ke RSPP. Terakhir sejak 4 Januari 2008, Munawar supersering ke RSPP.
"Tim dokter ada 36. Kita tidak 24 jam ada di RSPP, tapi kita 24 jam berpikir ke Soeharto. Kita di sana pagi pukul 08.00 - 10.00 WIB, lalu ada konferensi pers. Setelah itu kembali ke kerjaan kita. Lalu malam pukul 20.00 - 23.00 WIB kita ke RSPP lagi," kata pria yang 2 dari 3 anaknya berprofesi sebagai dokter ini.
Meski sudah tidak merawat Soeharto, sebagai anggota tim dokter kepresidenan, Munawar diplot untuk terus merawat jantung Presiden SBY hingga 2009.
"Saya diminta oleh Pak Mardjo untuk menjadi anggota tim dokter kepresidenan untuk 2004-2009," ujar teman Menkes Siti Fadilah Supari saat kuliah di UGM ini.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini