Obat Kuat Tembus Senayan, Anggota Dewan Jengkel

Obat Kuat Tembus Senayan, Anggota Dewan Jengkel

- detikNews
Selasa, 15 Jan 2008 18:16 WIB
Jakarta - Barang komersil tidak boleh dipromosikan kepada politisi Senayan. Apalagi jika barang tersebut berupa obat kuat. Bisa berabe urusannya.

"Jangankan produk seperti ini (obat kuat), produk rokok pun tidak boleh," cetus anggota Fraksi PAN Djoko Susilo dengan nada jengkel di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2008).

Menurut anggota Komisi I ini, sebelumnya tidak pernah ada anggota yang berani berpromosi ke DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini mungkin karena pimpinan DPR kurang menjaga kewibawaan. Saya harap pimpinan DPR menjaga martabat, jangan mudah terpengaruh pada perusahaan komersil," imbuh dia.

Djoko pun mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Ketua Fraksi PAN untuk ditindaklanjuti.

Saat diwawancara wartawan, Djoko sempat menunjukkan produk obat kuatย  ini. Ada 2 tablet dengan sebuah bolpoin cantik yang diletakkan dalam kotak kecil berwarna biru dan bertuliskan nama produk itu.

Setali dengan Djoko, Ketua Komisi I Theo L Sambuaga mengaku tidak tahu apakah dirinya menerima obat kuat atau tidak.

"Saya tidak tahu, saya akan cek dulu," jawabnya agak kaget.

Ketua Fraksi PD Syarief Hasan mengaku tidak butuh obat kuat tersebut. "Kalau saya tidak butuh itu. Cukup saya maintenance saja," jawabnya sambil tertawa. (nik/nrl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads