"Alasannya, murni karena maraknya banjir di sejumlah daerah di Jawa. Tapi, semua agenda launching Visit Musi tetap sesuai dengan rencana semula," katanya kepada wartawan di kantor Pemprov Sumsel, Jl Kapten A. Rivai, Palembang, Jumat (4/1/2008).
Walau tidak bisa hadir, Musrif mengatakan, SBY tetap mengutus 3 menterinya untuk hadir. Mereka adalah Menko Perekonomian Boediono, Menteri Mensesneg Hatta Radjasa dan Menteri Pariwisata Jero Wacik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah agenda yang harusnya dilakukan oleh presiden terpaksa dibatalkan. Sebut saja, meresmikan kawasan wisata Agrocentre di eks Pekan Nasional (Penas) XII, Petani Nelayan Indonesia (PNI) di Desa Sembawa, Banyuasin. Juga meninjau kembali kegiatan pemberian gelar adat kepada presiden.
Lalu bagaimana dengan undangan launching akan dibuka Presiden SBY yang sudah disebar? Musyrif mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi dan berkoordinasi serta menyosialisasikan ketidakhadiran Presiden.
"Yang disebar baru sebagian kok,” kilahnya.
Ditanya soal acara bakal kurang greget, Musyrif tak bisa berkomentar banyak. "Ya bagaimana lagi. Manusia punya rencana dan Tuhan yang menentukan semuanya. Kita sudah berupaya, tentunya memang tidak sesuai dengan target kita. Tetapi siapa yang mengetahui akan ada bencana di daerah kita ini? Kalau kecewa, ya jelas dong," ungkapnya.
Seluruh tim yang mempersiapkan kunjungan kedatangan presiden mulai dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Badan Intelijen Negara (BIN), bagian rumah tangga presiden, protokol presiden yang sudah datang lebih awal, Kamis (03/01/2008) kemarin sudah kembali ke Jakarta. Padahal, mereka sudah mempersiapkan secara matang keamanan RI 1 itu. (gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini