SBY Bantu Rp 100 Juta untuk Korban Banjir Pacitan

SBY Bantu Rp 100 Juta untuk Korban Banjir Pacitan

- detikNews
Minggu, 30 Des 2007 21:40 WIB
Pacitan - Memasuki hari kedua kunjungan kerja di Kabupaten Pacitan, Presiden SBY di luar rencana meninjau tanggul jebol di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan. SBY juga menyerahkan Bantuan sebesar Rp 100 juta.

Didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur Imam Utomo dan sejumlah menteri kabinet Indonesia bersatu, SBY melihat langsung bangunan tanggul yang ambruk. Bahkan SBY sempat mengambil sebongkah batu dan memukulkan ke bagian tanggul yang masih berdiri.

"Ini kurang semennya", kata presiden serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai melihat langsung kondisi bangunan yang terletak di bibir sungai Grindulu itu, SBY berjalan kaki menuju pemukiman warga. Di tempat itu SBY menyerahkan bantuan untuk korban banjir di dua desa yakni Desa Kembang dan Sirnoboyo.

Bantuan berupa sembako dan uang tunai Rp 100 juta diterima simbolis oleh camat Pacitan Isyah Anshori.

Bagi para korban bencana, SBY berpesan agar menyikapi banjir dengan bijak. Apalagi bencana bukan hanya terjadi di tanah air namun juga melanda sejumlah negara di dunia.

Terkait tanggul yang jebol, SBY menyatakan perbaikannya akan dilakukan pemerintah provinsi Jawa Timur. "Tadi saudara gubernur sudah menyanggupi," ujarnya.

Pagi sebelumnya, SBY berziarah ke makam ayahanya R.Soekotjo di TMP Bunga Bangsa, Jl. Ahmad Yani. Selanjutnya bertempat di Pendopo Kabupaten, SBY mendengarkan pemaparan Bupati Sujono tentang kondisi terkini di Kabupaten pacitan.

Dalam kesempatan itu, SBY memberikan arahan kepada kepala desa se-kabupaten Pacitan dan meninjau rumah pintar. Mengakhiri kunjungan kerja di kota kelahirannya, SBY meninjau sentra industri batu mulia di desa Sukodono, Kecamatan Donorojo.

Menempuh jalan darat menuju Solo, SBY menurut rencana besok pagi akan meninjau korban longsor di Kabupaten Karanganyar.Β 
(bal/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads