"Kurang afdol rasanya merayakan natal tidak di gereja," cetus pastur Saut Sirait usai misa natal di gedung milik TNI AD, Jl Manado, Bandung, Jawa Barat,Senin (24/12/2007).
Meskipun peringatan tidak dilakukan di gereja, Saut mengatakan, misa Natal diikuti dengan khidmad oleh jemaat. Sekitar 1.700 jemaat pun tampak antusias menghadiri acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena alasan keamanan itulah Saut memilih mengadakan misa di tempat lain. "Kami menghargai keputusan aparat keamanan," sambungnya.
Rencananya, jemaat HKBP akan memasang lilin di gereja HKBP yang terletak di Jl RE Martadinata. Karena misa urung digelar di sana, pemasangan lilin di gereja itu pun tak jadi dilakukan.
Sebagai gantinya, beberapa lilin besar warna ungu dan pink dinyalakan di gedung milik TNI AD tersebut. Sebuah pohon natal setinggi 2 meter dipajang di samping panggung yang hanya dihiasi backdrop spanduk putih bertuliskan 'Perayaan malam Natal Resort Bandung Riau'. Kesan sederhana kuat terpancar.
Rencananya, 25 Desember 2007 besok, perayaan natal juga akan digelar di tempat tersebut mulai pukul 08.00 WIB.
Jemaat Gereja HKBP Bandung terpaksa meninggalkan gerejanya untuk sementara lantaran terjadi insiden kecil pada Senin malam ini. Insiden dipicu oleh umpatan 4 orang tak dikenal yang mengendarai mobil Avanza hitam dengan nomor polisi D 1511 JA. Diduga 4 orang tersebut sengaja akan membuat kericuhan.
(nvt/nvt)