Abah Anom, Sesepuh Kampung Adat Sunda Meninggal Dunia
Selasa, 06 Nov 2007 13:36 WIB
Sukabumi - Sesepuh kampung adat Sunda Cipta Gelar yang akrab disapa Abah Anom atau Encup Sucipta meninggal dunia. Orang yang dituakan dan menjadi panutan kampung adat tersebut meninggal dalam usia yang masih relatif muda yaitu 46 tahun, Selasa (6/11/2007) pukul 02.00 WIB."Sebelumnya Abah tidak mengeluh sakit. Sebelum meninggal, Abah pernah mengatakan akan mengembangkan kampung ini," kata salah satu anak angkat Abah Anom, Wahyu, saat ditemui di rumahnya di Desa Sinar Resmi, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Saat ini 500-an pelayat telah berkumpul di halaman rumah Abah Anom. Kebanyakan pelayat laki-laki mengenakan pakaian adat Sunda hitam-hitam lengkap dengan ikat kepala. Mereka tampak bersila sambil membaca surat-surat Alquran.Sementara itu, pelayat perempuan yang hampir semuanya berkebaya, tampak bergerombol di samping rumah. Mereka menyiapkan segala keperluan untuk acara tahlilan sore nanti.Selain warga setempat, tampak pula pejabat-pejabat Muspida Pemprov Jawa Barat. Mereka sengaja datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Abah Anom.Para pelayat disambut barisan pemuda yang merupakan penghubung dengan dunia luar. Mereka mengenakan celana panjang hitam dan kaos putih dan ikat kepala hitam.Abah Anom selama hidup menjadi panutan bagi banyak orang di wilayah Jawa Barat. Tidak hanya dari kampung tempat dia tinggal tapi juga dari daerah lain. Jenazah Abah Anom rencananya akan dimakamkan siang ini di depan rumahnya.
(ken/nrl)