Mbah Tardjo Merokok Sejak SD

Mbah Tardjo Merokok Sejak SD

- detikNews
Kamis, 25 Okt 2007 15:29 WIB
Jakarta - Sebagian ulama menilai rokok haram. Bagi Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno hal itu tidak berlaku. Buatnya tiada hari tanpa merokok. Dia berhenti merokok hanya saat tidur saja. Bahkan, pria yang akrab dipanggil Mbah Tardjo ini telah merokok sejak kelas 2 SD. "Saya sejak kelas 2 SD sudah merokok, tapi masih rokok lintingan. Saya tidak merokok hanya waktu tidur saja," kata Mbah Tardjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2007). Mbah Tardjo justru mengaku bertambah sehat jika merokok. Saat dia sakit, atas anjuran dokter kebiasaan yang telah lama dia lakoni tersebut tetap dijalani."Paru-paru dan jantung saya sehat. Justru, dokter memberi kesempatan saya waktu sakit untuk merokok biar sembuh," kata Mbah Tardjo bangga.Pria asal Yogyakarta ini tidak mengalami hambatan berarti dengan kebiasaannya ini. "Ora ono, makane diwehi duwit kanggo tuku rokok, keluarga saya perokok berat," ujar politisi gaek PDIP ini.Namun, rokok yang hendak dihisap Mbah Tardjo sering hilang. "Cucu saya dulu sering membuang rokok saya. Tapi sekarang tidak lagi. Mungkin dia sekarang perokok juga," cerita Mbah Tardjo.Rokok yang paling disuka oleh Mbah Tardjo adalah A Mild dan Dji Sam Soe. Ia mengaku juga pernah mencoba merek lain. "Dulu tahun 1982 saya pernah pakai Gudang Garam, 1985 pakai Bentoel, setelah itu ya dua rokok itu saja. Harusnya perusahaan Mild dan Dji Sam Soe tahu kalo pake rokok ini tiap hari, saya dapat gratis sekarang," seloroh Mbah Tardjo.Di usianya yang sudah senja ini, Mbah Tardjo mengaku masih merokok 2-3 bungkus per hari. "Tapi saya kuat tidak merokok kalau di dalam pesawat meski berapa jam pun, atau dalam mobil," tandasnya. (anw/umi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads