Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan tiga menteri kabinet akan melakukan groundbreaking untuk hunian tetap korban bencana di Sumatera. Unit hunian tetap tersebut berjumlah 2.600, yang tersebar di sejumlah daerah.
"Kemudian untuk besok ada rencana dari tiga menteri, yaitu Pak Maruarar Sirait, Mendagri, dan Menteri Hukum, yang akan melaksanakan groundbreaking. Inisiasi dari Menteri PKP, ini dukungan dari beberapa yayasan, ini hunian tetap," kata Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Tito mengatakan pemerintah sudah mengecek lebih dari 10 hari mengenai lokasi 2.600 unit hunian tetap ini. Hunian tetap ini tersebar di Aceh 1.000 unit, Sumut 1.000 unit, dan Sumbar 600 unit.
"Besok akan ada groundbreaking di Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Kita akan turun langsung ke sana," ujar Tito.
Selain itu, Tito mengungkapkan ratusan kantor desa di Aceh hingga Sumut masih dalam kondisi rusak ringan. Sedangkan yang rusak berat berjumlah 25 kantor desa.
"Yang terakhir ingin kami sampaikan adalah mengenai masalah kantor desa yang rusak itu ada, ini penting untuk pemerintahan, total ada yang rusak ringan ada 360 di Aceh, Sumut, maupun Sumbar. Tapi ada juga yang rusak berat, 25," ucapnya.
Tito mengucapkan terima kasih atas kekompakan semua pemda dan semua unsur forkopimda serta semua pihak yang telah bergerak sehingga bekerja cepat menangani bencana di Sumatera.
"Khusus (kantor desa) yang rusak ringan ini kita lihat kemampuan daerah apakah mampu. Kalau tidak mampu, kita akan ambil alih dan untuk yang rusak berat nanti kami ajukan kepada Menteri PU," imbuhnya.
Tonton juga video "Pemerintah Izinkan Warga Gunakan Kayu Gelondongan Pascabanjir Sumatera"
(rfs/ygs)