Polri melalui Korps Brimob terus berupaya membantu penanganan bencana di Aceh Tamiang. Brimob membangun sumur bor dan pemasangan tandon air bersih di lokasi terdampak.
Berdasarkan keterangan yang diterima, Kamis (18/12/2025), Komandan Pasukan (Danpas) Brimob I, Brigjen Anang Sumpena, meninjau langsung proses pembuatan sumur bor dan pemasangan tandon air di Gang Sayur, Dusun Subur, Desa Durian, Kecamatan Rantau, Rabu (17/12). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan berjalan optimal serta fasilitas air bersih dapat segera dimanfaatkan warga.
Brigjen Anang Sumpena mengatakan kehadiran Polri di lokasi bencana tidak hanya bersifat tanggap darurat, tetapi juga diarahkan pada pemulihan jangka menengah dan panjang.
"Pascabanjir, air bersih menjadi kebutuhan paling mendesak bagi masyarakat. Karena itu, kami membangun sumur bor dan tandon air agar warga memiliki akses air bersih yang berkelanjutan, tidak hanya sementara," ujar Anang.
Pembangunan sumur bor di Desa Durian ini merupakan bagian dari rencana besar Polri dalam mendukung pemulihan wilayah terdampak banjir di Aceh Tamiang. Berdasarkan data perencanaan, pembangunan sumur bor tahap I direncanakan menyasar 100 titik di berbagai kecamatan dan desa dengan prioritas wilayah padat penduduk dan daerah rawan krisis air bersih. Program ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas dan merata.
Dalam pelaksanaannya, personel Brimob bekerja secara gotong royong bersama warga setempat. Selain mempercepat proses pembangunan, pola ini juga memperkuat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat di tengah situasi pascabencana.
Salah seorang warga Desa Durian, Mulyadi (45), mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.
"Sejak banjir, kami sangat kesulitan air bersih. Kehadiran Brimob yang membangun sumur bor ini sangat membantu kami untuk kebutuhan sehari-hari. Kami merasa tidak sendirian," tuturnya.
Selain meninjau pengerjaan, Danpas Brimob I juga berdialog dengan warga serta memberikan motivasi kepada personel yang bertugas di lapangan. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, khususnya saat menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.
"Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan Polri. Kami berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Aceh Tamiang agar dapat bangkit dan kembali menjalani kehidupan secara normal," pungkas Brigjen Pol. Anang Sumpena.
Melalui pembangunan sumur bor ini, Polri tidak hanya membantu pemulihan pascabencana, tetapi juga menghadirkan solusi konkret yang berdampak langsung bagi keberlangsungan hidup masyarakat terdampak banjir.
Lihat Video 'Korban Meninggal Bencana Sumatera Bertambah Jadi 1.068 Orang':
(lir/knv)