Sambil Dipapah, Sinta Bela Datangi Lagi Polda Metro Jaya
Kamis, 06 Sep 2007 10:36 WIB
Jakarta - Masih ingat Sinta Bela? Bocah 9 tahun yang lumpuh terkait dugaan malpraktek pemberian imunisasi tetanus dan polio oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi itu kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk mempertanyakan kelanjutan kasusnya.Sinta datang bersama ibu yang bernama Nani dan ditemani ayahnya, Ujang, ke Mapolda Metro Jaya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, sekitar pukul 09.30 WIB, Kamis (6/9/2007).Sinta yang mengenakan kaos merah muda dan celana putih itu dipapah masuk ke ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).Rencananya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Carlo Brix Tewu akan menggelar jumpa pers mengenai penanganan kasus ini. Polda Metro Jaya akan menjelaskan rekam medis ketika Sinta Bela dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.Kasus Sinta Bela ini terjadi ketika murid madrasah ibtidaiyah itu mengikuti program Bantuan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang digelar pada September 2005 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi. Setelah disuntik vaksin polio dan tetanus, beberapa hari kemudian Sinta sakit kemudian lumpuh pada kedua kakinya.Awalnya keluarga Sinta mengadukan kasus ini ke Komnas Perlindungan Anak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Namun karena tidak ditanggapi, keluarga kemudian melaporkan ke Polda Metro Jaya. Sayangnya hingga beberapa bulan tidak ada kepastian terhadap penanganan kasus tersebut.Bulan Maret 2007 lalu, keluarga Sinta Bela dibantu LBH Kesehatan sempat mengadukan kasus ini ke Mabes Polri, namun ditolak oleh bagian Bareskrim. Kini Sinta Bela kembali mendatangi Polda Metro Jaya menuntut keadilan.
(bal/ana)