PPATK Catat Perputaran Duit Judol di RI Tahun 2025 Capai Rp 155 T, Turun 57%

PPATK Catat Perputaran Duit Judol di RI Tahun 2025 Capai Rp 155 T, Turun 57%

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 15:01 WIB
PPATK Catat Perputaran Duit Judol di RI Tahun 2025 Capai Rp 155 T, Turun 57%
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (Anisa Indraini/detikcom)
Jakarta -

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap perputaran dana judi online (judol) di Indonesia pada 2025 mencapai Rp 155 triliun. Angka tersebut menurun signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Perputaran dana sudah berkurang jauh dibandingkan sepanjang tahun 2024 Rp 359.813.614.827.891. Saat ini hingga Q3 2025 menjadi Rp 155.418.668.364.812 atau berkurang 57 persen," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Selasa (16/12/2025).

Berdasarkan pemantauan PPATK, jumlah deposit judi online pada 2025 mencapai Rp 51 triliun atau menurun 45 persen dibanding pada 2024. Ivan juga mengatakan sebanyak 3,1 juta orang di Indonesia masih bermain judi online pada 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah total pemain secara keseluruhan dibanding tahun 2024 sebanyak 9,7 juta orang, tahun 2025 ini menjadi 3,1 juta orang atau turun 68,32 persen," imbuhnya.

"Dari total pemain dengan penghasilan kurang dari Rp 5 juta per bulan, tahun 2024 sebanyak 6,92 juta orang, saat ini hingga Semester 1 2025 berkurang menjadi 2,21 juta orang," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ivan menambahkan, penurunan perputaran dana judol pada 2025 terjadi berkat kolaborasi antarlembaga sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ivan menyebut Kementerian Komdigi sudah gencar memblokir situs judi, sementara PPATK membekukan rekening judol.

"Insyaallah hingga akhir tahun ini proyeksi perputaran dana judol tidak lebih dari Rp 200 triliun atau turun lebih dari 50 persen dibanding tahun 2024 yang mencapai Rp 359 triliun," pungkasnya.

Simak juga Video 'Angka Pengangguran di Jakarta Terus Turun, Kini Sentuh 6,05%':

(wnv/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads