Pemprov DKI Beri Santunan Rp 5 Juta ke 121 Pedagang Pasar Kramat Jati

Pemprov DKI Beri Santunan Rp 5 Juta ke 121 Pedagang Pasar Kramat Jati

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 16 Des 2025 09:36 WIB
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan santunan sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Total ada 121 pedagang yang menerima bantuan tersebut.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan santunan itu diberikan agar para pedagang tetap bisa bertahan selama masa pemulihan pascakebakaran yang terjadi pada Senin (15/12).

"Tadi seperti yang Saudara-saudara ketahui, kita memberikan bantuan kepada pedagang, 121 pedagang, masing-masing Rp 5 juta supaya mereka bisa tetap bertahan untuk lima hari ini," kata Pramono usai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (16/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono menjelaskan kebakaran tersebut berdampak pada 350 kios dengan luas area sekitar 6.196 meter persegi. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.

ADVERTISEMENT

Sambil menunggu proses renovasi, Pemprov DKI memastikan para pedagang tetap bisa berjualan dengan direlokasi ke lokasi sementara yang berjarak sekitar 100 meter dari titik kebakaran. Penataan lokasi relokasi sementara ditargetkan rampung dalam waktu maksimal lima hari.

Ia menambahkan bangunan Pasar Induk Kramat Jati yang terbakar telah diasuransikan.

"Tempat ini diasuransikan, sehingga renovasinya akan ditangani oleh asuransi," ujarnya.

Selain bantuan santunan, Pramono juga meminta pengelola Pasar Jaya memperkuat langkah pencegahan kebakaran ke depan, terutama terkait sistem kelistrikan. Ia menilai korsleting listrik kerap menjadi penyebab kebakaran di pasar tradisional.

"Ke depan, pencegahan harus dilakukan lebih baik, terutama soal kelistrikan, agar peristiwa serupa tidak terulang," tegasnya.

(bel/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads