×
Ad

Pelantikan Forsesdasi Jabar Tegaskan Penguatan Peran Sekda di Daerah

Ihfadzillah Yahfadzka - detikNews
Jumat, 12 Des 2025 20:32 WIB
Foto: Ihfadzilah Yahfadzka/detikcom
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menyelenggarakan pelantikan Dewan Pengurus Komisariat Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Wilayah Jawa Barat, hari ini. Acara ini sekaligus menutup rangkaian NGO Summit 2025 dan diikuti penandatanganan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sejumlah Non-Government Organization (NGO) oleh para Sekda.

Pelantikan ini memperkuat peran strategis Sekretaris Daerah dalam ekosistem pembangunan daerah, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Forsesdasi Komisariat Wilayah Jawa Barat No. 707/01/Forsesdasi-Jabar/2025 tentang susunan dewan pengurus periode 2025-2028. Acara juga diikuti dengan pemberian penghargaan sinergitas kecamatan tingkat Jawa Barat serta capacity building untuk para Sekda.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan bahwa pelantikan ini memantapkan posisi strategis Sekda dalam pembangunan daerah. Sebab, dia menilai Forsesdasi menjadi wadah penting untuk menyatukan Sekda agar berjalan lebih adaptif dan terintegrasi.

"Tugasnya (Sekda) itu merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan pelaksanaan atas kebijakan, dan melakukan monitoring atas pelaksanaan kebijakan. Jadi tugas Sekda ini, bisa dibilang, meng-orkestrasi, mereka membantu kepala daerah," ujarnya di UID Learning Hub, Jakarta Pusat, Jumat, (12/12/2025).

"Harus ada overlay, interoperability, dan kolaborasi. Di sanalah peran Forsesdasi. Kita bisa saling bertukar sumber daya, termasuk yang paling dibutuhkan hari ini adalah data exchange, bertukar data," imbuhnya.

Dia melanjutkan, profesionalitas Sekda sebagai ujung tombak harus dipadukan antara pengalaman di lapangan dan mengacu pada data. Karena itu, menurutnya Sekda perlu terus bertukar informasi dan data termasuk melalui kegiatan yang digelar di UID tersebut.

"Profesionalitas itu untuk dipertahankan, dia harus berbasis seni, satu sisi berdasarkan experience, tapi juga harus berbasis scientific. Karena pemerintahan itu adalah seni dan ilmu. Dari sisi seni, mungkin bisa mengandalkan pemahaman, tapi dari sisi ilmu kita harus update terus-menerus, harus bertukar informasi, bertukar data, harus di-build, termasuk melalui pertemuan hari ini di UID," ujarnya

Semantara itu, Karo Organisasi Setda Pemprov Jabar, Yulia Dewita, menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya merancang pelantikan Forsesdasi ini agar memiliki nilai strategis bagi para Sekda sekaligus NGO.

"Pada saat kami merencanakan kegiatan pelantikan ini, kami memikirkan, masa sih hanya pelantikan saja. Karena itu, (acara ini) dirangkaikan dengan kegiatan yang bisa memperkuat kapasitas dan koordinasi para Sekda," jelasnya.

Dewi menambahkan bahwa rangkaian capacity building dan forum diskusi kemudian memberikan ruang bagi para pemangku kebijakan untuk berbagi praktik dan menyusun perencanaan yang lebih matang.

"Kita punya data, bisa sharing data bersama, sharing experience, best practice dari masing-masing kabupaten/kota. Dengan berkumpul dan saling berbagi, itu salah satu bentuk kolaborasi untuk merumuskan hal-hal yang lebih baik ke depannya," ujarnya.

Di sisi lain, Vice President United in Diversity, Suyoto, menegaskan bahwa Sekda perlu memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi untuk menyelaraskan dinamika kepemimpinan dengan kebutuhan masyarakat.

"Saya percaya memerlukan banyak adaptasi dan banyak kiat. Apalagi Camat dan Sekda adalah ujung tombak. Bagaimana menyelaraskan dinamika kepemimpinan dengan penduduk masyarakat supaya proses pemerintahan lebih baik," ungkapnya.

Dengan demikian,alih-alih sekadar seremonial belaka, pelantikan Forsesdasi ini menjadi wadah esensial penting bagi para Sekda untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan daerah mereka.

"Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia ini bukan forum basa-basi. Ini tempat belajar, bertukar pengalaman, bagaimana melayani rakyat dengan baik, mengelola kepemimpinan daerah dengan baik, sekaligus membuat tata kelola yang baik," pungkasnya.

Tonton juga video "Wagub-Sekda Jabar Sepakat Islah Usai Sempat Berkonflik"




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork