Polisi mengungkap kecepatan mobil pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) saat menerobos dan menabrak guru serta siswa SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut). Polisi menjelaskan kecepatan mobil tersebut 19 kilometer/jam.
"Sampai di titik berhenti, hasil penyidikan dari Traffic Accident Analysis (TAA) adalah 19,7 km per jam," kata Wakasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Danu Sukmo Prakoso kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025).
Danu mengungkap, dari hasil analisis juga, terdapat upaya pengereman yang dilakukan sopir. Dia mengatakan jejak pengereman pun ditemukan di lokasi.
"Kalau untuk upaya pengereman, yang bersangkutan keterangannya sudah melakukan upaya pengereman sampai dengan pada berhenti di titik tabrak itu tadi. Jejak ada, jejak pengereman," tutur Danu.
Dalam perkara ini, AI telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian karena dinilai lalai. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menjelaskan pihak kepolisian menemukan fakta bahwa AI baru tidur pukul 4 pagi dan langsung membawa mobil tersebut pada pukul 05.30 WIB.
"Ada satu motif yang mungkin bisa menjadi alasan mengapa terjadi hal tersebut, yaitu, kami sampaikan bahwa Tersangka, jadi sebelum kejadian, tidur baru sekitar jam 4 pagi," terang Erick dalam kesempatan yang sama.
"Kemudian, jam 05.30 WIB Tersangka sudah berangkat ke SPPG untuk mengendarai mobil mitra SPPG tersebut, sehingga waktu istirahatnya kurang. Itulah mungkin yang menjadi bahan bagi kita, bahwa pada saat terjadinya kejadian tersebut, Tersangka dalam kondisi yang tidak layak untuk mengendarai kendaraan," sambungnya.
Kemudian Erick menyampaikan telah melakukan tes urine terhadap AI. Hasilnya pun negatif. Sehingga kurangnya AI dalam istirahat dinilai menjadi faktor kelalaian yang menyebabkan terjadinya tabrakan.
"Kemudian sudah kami lakukan juga tes urine dengan hasil negatif. Kemudian kami juga sudah melakukan tes alkohol bersama Satlantas, juga hasilnya negatif," tutur Erick.
Peristiwa mobil MBG nyelonong dan menabrak guru serta siswa itu terjadi pada Kamis (11/12) pagi. Pihak sopir, AI, mengaku salah menginjak pedal mobil gas saat mau mengerem.
Total korban tercatat 22 orang. Para korban sempat menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
Simak juga Video: Kondisi Sopir MBG di Cilincing Tak Layak, Baru Tidur Jam 4 Pagi
(lir/lir)