PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) hari ini melepas bantuan masyarakat yang dikumpulkan melalui kantor cabang PELNI untuk korban bencana banjir di Sumatera. Sebanyak 15 kontainer diberangkatkan menggunakan KM Kelud, sementara 32 kontainer lainnya dijadwalkan menyusul pada pelayaran berikutnya.
Direktur Utama PELNI Tri Andayani berterima kasih kepada masyarakat yang memiliki rasa kepedulian tinggi untuk membantu korban bencana di Sumatera.
"Kami memanfaatkan armada dan rute reguler ke Sumatera Utara via Belawan untuk mengangkut barang bantuan. Tingginya rasa peduli masyarakat menunjukan solidaritas nasional untuk meringankan beban korban bencana Sumatera," ujar Anda dalam keterangannya, Jumat (12/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda menambahkan pembebasan biaya angkut dan pengiriman barang bantuan dengan kapal PELNI menuju Sumatera Utara masih berlangsung hingga 18 Desember.
"Pengiriman berikutnya akan berlayar dengan KM Nggapulu pada 13 Desember dan KM Kelud pada 18 Desember. Sejauh ini sudah terkumpul 32 kontainer untuk pengiriman berikutnya," ungkapnya.
Adapun bantuan kloter pertama berasal dari daerah Tegal, Surabaya dan Jakarta. Jenis barang yang dikirim meliputi pakaian, makanan, pampers, sembako dan perlengkapan ibadah.
Sementara itu, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PELNI Kokok Susanto menyampaikan total muatan bantuan sebanyak 15 TEUs dengan nilai biaya angkut yang dibebaskan senilai Rp361,8 juta. Jika ditotal dengan 32 kontainer yang akan dikirim pada kloter selanjutnya, nilai biaya angkut yang dibebaskan mencapai Rp 1,4 miliar.
"Kami memastikan proses logistik berjalan lancar dan aman hingga tiba di tujuan. Selanjutnya barang bantuan akan diterima oleh instansi yang mengirimkan dari Jakarta, sementara untuk barang bantuan akan kami salurkan melalui BPBD Sumatera Utara," jelas Kokok.
Sebagai perusahaan pelayaran nasional, PELNI tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi laut, tetapi juga mitra program kemanusiaan dan pemulihan bencana dengan memanfaatkan armada kapal yang menjangkau banyak pulau dan jaringan logistik yang terintegrasi.
KM Kelud merupakan salah satu kapal penumpang milik PELNI yang rutin melayani wilayah Sumatera, dengan rute reguler Tanjung Priok - Batam - Tanjung Balai Karimun - Medan (PP).
Sebelumnya, PELNI juga telah menyalurkan bantuan logistik secara langsung ke Sumatera Utara maupun Sumatera Barat. Bantuan disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara dan Posko Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kota Padang. Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, makanan siap saji, selimut, peralatan mandi, obat-obatan, serta kebutuhan khusus perempuan dan anak-anak.
Sebagai informasi, kegiatan pelepasan ini turut dihadiri oleh Direktur Utama PELNI Tri Andayani, Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Kokok Susanto, Direktur Utama PELNI Logistics Sukendra, Kepala Cabang PELNI Jakarta Dicky Dermawandi dan Nakhoda KM Kelud Capt. Herman.
(akd/ega)










































