Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan pihaknya telah memeriksa keterangan dari 10 saksi atas peristiwa sopir mobil pengangkut MBG (Makan Bergizi Gratis) menabrak siswa hingga guru di SDN Kalibaru 01 Pagi. Ia mengatakan kasus tersebut telah masuk pada tahap penyidikan.
"(Sebanyak) 10 orang saksi yang sudah diperiksa. Kemudian saat ini statusnya naik penyidikan," kata Erick saat dihubungi, Jumat (12/12/2025).
Erick mengatakan hari ini Polres Jakarta Utara berencana menggelar konferensi pers terkait hasil olah TKP. Ia mengatakan tak menutup kemungkinan pula status dari terlapor akan disampaikan kepada publik.
"Akan kami sampaikan hasil dari olah TKP, hasil pemeriksaan saksi, kemudian mungkin penetapan status kepada terlapor juga. Naik penyidikan karena masih pendalaman terhadap barang bukti, para saksi, menentukan alat buktinya dan petunjuk," ucapnya.
Ia mengatakan Polres Jakut hari ini akan memberikan trauma healing kepada korban. Erick menyebut SDN Kalibaru 01 Pagi diliburkan pascakejadian tersebut.
"Mau trauma healing dulu ke korban-korban yang terdampak ya. Libur (sekolah)," katanya.
Erick Frendriz mengatakan korban kasus mobil pengangkut menu Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, bertambah. Terkini, total korban tercatat 22 orang, yang menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
"Adapun sampai saat ini total yang dirawat atau yang mendapat perawatan 22 orang, 10 orang sudah rawat jalan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
(dwr/lir)