Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana

Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana

Dhafin Armia - detikNews
Kamis, 11 Des 2025 16:39 WIB
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
Foto: Dok. Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Pemda juga diminta mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat dengan memperkuat koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan.

"Baik lalu lintas udara, darat, laut, dijamin, yakinkan betul cek bahwa aman," ujar Tito, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

Tito menegaskan penyedia jasa transportasi tidak boleh memanfaatkan momentum Nataru untuk menaikkan harga tiket melebihi ketentuan. Ia memastikan pemerintah telah menyiapkan mekanisme pengendalian harga melalui koordinasi lintas sektor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan pakai harga acuan pemerintah tertinggi, itu namanya mau ngambil keuntungan tapi memberatkan rakyat, dan itu akan mengakibatkan terjadinya kenaikan harga pada komoditas lainnya," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Selain transportasi, Tito meminta Pemda menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Kebutuhan masyarakat diprediksi meningkat, sehingga Pemda harus aktif berkoordinasi dengan Bulog, Bapanas, dan pelaku usaha daerah untuk memastikan stok tetap aman.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, seperti curah hujan tinggi dan potensi banjir rob. Pemda diminta memastikan kesiapan sumber daya, personel, dan sistem peringatan dini berjalan optimal.

Tito menginstruksikan kepala daerah tetap berada di wilayah masing-masing selama periode rawan tersebut. Ia meminta perjalanan luar negeri ditunda pada 15 Desember 2025-15 Januari 2026, kecuali untuk penugasan Presiden atau kebutuhan medis.

Kehadiran kepala daerah dinilai penting untuk memastikan respons cepat jika terjadi situasi darurat di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat selama Nataru.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads