Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil dengan Lembaga Pengguna 2025 di Hotel Pullman Central Park, Jakarta. Kegiatan yang dibuka Mendagri Muhammad Tito Karnavian ini dihadiri sekitar 1.000 peserta dari kementerian/lembaga hingga sektor swasta.
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil, Teguh Setyabudi menyampaikan Rakornas yang digelar Selasa, (9/12), berfokus pada penguatan tata kelola pemanfaatan data kependudukan, keamanan digital, dan percepatan kolaborasi lintas lembaga dalam ekosistem Digital Public Infrastructure (DPI).
"Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk membahas penguatan interoperabilitas identitas digital melalui praktik terbaik internasional, memperkokoh tata kelola dan keamanan penyelenggaraan DPI dari perspektif pemangku kepentingan dalam negeri, serta mendorong penyelarasan strategi, kebijakan, dan kesiapan teknis lintas sektor agar penyelenggaraan DPI nasional berjalan terintegrasi, aman, dan berkelanjutan," tutur Teguh, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan Rakornas memperkuat peran Dukcapil sebagai penyedia data kependudukan nasional sekaligus mitra strategis lembaga pengguna dalam mendukung transformasi digital.
"Rakornas ini penting untuk menyelaraskan strategi dan kebijakan lintas sektor antara Dukcapil dan lembaga pengguna agar pemanfaatan Identitas Kependudukan Digital (IKD) berjalan efektif, terintegrasi, dan sesuai arah transformasi digital nasional," ucapnya.
Teguh menambahkan pemanfaatan IKD tidak hanya meningkatkan keamanan data, tetapi juga membuka peluang kolaborasi untuk memperkuat implementasi DPI.
"Kami mendorong kesiapan teknis dan operasional lembaga pengguna, sehingga implementasi pemanfaatan data kependudukan, IKD, serta ekosistem DPI dapat dilakukan secara optimal di seluruh instansi," tutupnya.
Ia juga menyoroti komitmen Dukcapil dalam mengadopsi praktik internasional guna meningkatkan tata kelola dan interoperabilitas identitas digital. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat ekosistem DPI yang modern, aman, dan berdaya saing global.
Tonton juga video "Progres Aturan Registrasi SIM Card Face Recognition"
(prf/ega)










































