×
Ad

Duka dari Utara Sumatera

Anggota DPR Kritik BKSDA Aceh Kerahkan Gajah Singkirkan Kayu Sisa Banjir

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 11 Des 2025 09:02 WIB
Gajah turun gunung, bantu singkirkan puing bencana di Pidie Jaya. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Jakarta -

Anggota Komisi IV DPR sekaligus Ketua DPP PKB Daniel Johan mengkritik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh yang mengerahkan gajah untuk menyingkirkan kayu sisa banjir bandang. Dia mengatakan gajah merupakan satwa yang dilindungi.

"Sebagai anggota Komisi IV justru memandang penggunaan gajah untuk membersihkan puing kayu sebagai langkah yang kurang tepat. Gajah adalah satwa lindung, sehingga melibatkan mereka dalam pekerjaan berat pascabencana menimbulkan risiko terhadap keselamatan satwa, serta bertentangan dengan prinsip konservasi yang menempatkan kesejahteraan hewan sebagai prioritas," kata Daniel kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

Menurut Daniel, penggunaan gajah tersebut tidak wajar. Dia mengatakan pekerjaan teknis harus dikerjakan manusia menggunakan alat berat.

"Memang, kondisi yang menimpa warga dengan banyaknya puing-puing kayu menjadi sulit karena alasan alat berat yang sulit dijangkau. Namun tidak dibenarkan bahwa gajah menjadi alat untuk membereskan kayu-kayu yang memiliki beban yang sangat berat," ujarnya.

Daniel mengatakan gajah harus dilindungi karena habitatnya rusak akibat ulah manusia. Dia mengatakan penggunaan gajah untuk menyingkirkan kayu sisa bencana tak dibenarkan.

"Ketergantungan pada gajah menandakan pemanfaatan gajah dalam penanganan pascabencana, gajah harus mendapat perlindungan. Kerusakan habitat gajah dan hutan terjadi karena ulah manusia dengan adanya illegal logging/pembalakan liar," tuturnya.

"Komisi IV mendorong agar ke depan penanganan bencana mengutamakan peralatan yang aman bagi manusia maupun satwa. Meskipun dalam kondisi force majeure, BKSDA Aceh harus bijak dalam perlindungan terhadap satwa dilindungi, dalam hal ini gajah," imbuh dia.




(amw/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork