Polda Sumatera Utara (Sumut) menyediakan layanan servis dan cuci motor gratis bagi warga terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut. Polisi bekerja sama dengan sejumlah bengkel milik warga setempat untuk membuka layanan gratis tersebut.
Dalam dokumentasi diterima detikcom, Polda Sumut terlihat berada di bengkel milik warga yang tengah mencuci beberapa motor penuh lumpur. Sebagian motor terlihat sudah dalam keadaan bersih.
"Di tengah bencana yang menimpa warga Tapteng bukan hanya korban nyawa, bukan hanya rumah, dan juga harta benda juga yang ikut menjadi korban pada saat terjadi bencana. Salah satunya adalah kendaraan bermotor yang banyak terendam di wilayah Tapteng. Maka dari itu kami dari Polda Sumatera Utara bergerak membantu warga Tapteng menyiapkan sarana cuci motor gratis bagi korban terdampak bencana," kata Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Andy Arisandi, Rabu (10/12/2025).
"Silakan dimanfaatkan, sedikit membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana di wilayah Tapteng," imbuhnya.
Warga pemilik bengkel menyampaikan lokasi bengkel tersebut di Jalan Matseh Gelar Kesayangan, Pandan, Tapteng.
"Lokasinya di dekat SMA Matauli dan belakang kantor DPRD. Jalan Matseh Gelar Kesayangan, Doorsmeer Gadja. Kita kerja sama dengan pihak polda," ujarnya.
Selain itu, Polres Tapteng juga membuka layanan serupa. Bengkel itu berada di Jalan P. Sidempuan, Kelurahan Sibuluan Baru, Kecamatan Pandan, Tapteng.
"Dilaporkan ini bengkel kedua, di sini adalah lokasi layanan servis gratis Polri untuk masyarakat Polres Tapanuli Tengah. Ini kondisi sepeda motor yang rusak, mogok karena terendam lumpur," ujar polisi di lokasi.
Dia mengatakan sejumlah motor telah mengantre untuk dicuci dan diservis di bengkel tersebut. Proses layanan terhadap motor-motor warga diawasi oleh Kasat Laka Lantas Polres.
"Untuk antrean sudah mulai banyak masyarakat banyak berdatangan. Ini kondisi motor kotor dengan lumpur. Saat ini dilaksanakan servis, ada tiga teknisi. Diawasi oleh Bapak Kasat Laka Lantas sebagai penanggung jawab," ujarnya.
"Ini adalah bentuk kepedulian Polri, berkontribusi meringankan beban masyarakat. Sehingga masyarakat terdampak khususnya sepeda motor bisa diperbaiki untuk digunakan sehari-hari," imbuhnya.
(fca/hri)