Kenael Joris kehilangan harta bendanya akibat banjir bandang (galodo) yang menerjang Jorong Pasak Kayu Sawah Laweh, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Rumah tempat tinggalnya porak-poranda, nyaris tak bersisa.
Pria berusia 29 tahun itu juga kehilangan ruko tempatnya berusaha sebagai agen BRILink. Bangunan ruko miliknya itu sudah lenyap tersapu galodo, menyisakan fondasi saja.
Kamis, 27 November 2025, sore, Joris sedang berada di ruko yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya saat banjir bandang tiba-tiba datang menerjang. Air bah dengan ketinggian sekitar 20 meter 'berlari' menuju ke arah ruko membuatnya menyelamatkan diri bersama keponakan perempuannya.
Pada Senin, 8 Desember 2025, saat ditemui detikcom, Joris tengah mengais sisa-sisa harta bendanya dari dalam rumahnya. Ia hanya bisa menyelamatkan kompor gas yang kemudian dia masukkan ke dalam mobil putih miliknya yang bertumpuk di atas kayu, tepat di samping rumahnya.
"Nggak ada yang bisa diambil, cuma kompor gas satu saja. Yang lain sudah tak ada, entah dijarah atau tersapu banjir," kata dia.
Sehari-hari, Joris mencari nafkah dengan menjadi agen BRILink dan pulsa di rukonya. Tapi kini satu-satunya mata pencahariannya itu juga lenyap.
Simak Video "Video Banjir Bandang Luluh Lantakkan Aceh"
(mea/dhn)