Kenael Joris, warga di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengambil risiko besar demi menyelamatkan istrinya yang sedang hamil. Kenael nekat mengarungi banjir yang meluluh lantakkan kampungnya untuk memastikan istrinya selamat dari musibah.
Kenael tengah mengais barang-barang di rumahnya ketika ditemui detikcom, Senin, 4 Desember 2025. Rumahnya jebol diterjang gelondongan kayu dan batu, nyaris tak ada barang yang tersisa di rumahnya.
Fasad rumahnya sudah hilang tersapu galodo. Tiga potret masa pernikahan Kenael dan istri masih terpajang utuh di dinding membuatnya terekspos keluar karena bagian depan rumah sudah hancur.
Ia berjalan dengan penuh kehati-hatian di atas tumpukan kayu dan material yang menyesaki rumahnya. Kenael menghindari lumpur tebal bekas galodo yang bisa membuatnya terbenam.
Masih jelas dalam ingatan Kenael, Kamis (27/11) sekitar pukul 17.30 WIB sore itu, dia sedang berada di ruko miliknya yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Air bah menerjang secara tiba-tiba ke arah rukonya.
"Saya ingat persis. Soalnya waktu saya di depan ruko itu saya menghadap keluar, air itu yang pertama datang itu dari situ (atas) langsung ke arah ruko," kata dia.
(mea/dhn)