Olah TKP, Polisi Ungkap Akses Keluar Masuk Gedung Terra Drone Jakpus Cuma 1

Olah TKP, Polisi Ungkap Akses Keluar Masuk Gedung Terra Drone Jakpus Cuma 1

Kurniawan Fadilah - detikNews
Selasa, 09 Des 2025 21:36 WIB
Olah TKP, Polisi Ungkap Akses Keluar Masuk Gedung Terra Drone Jakpus Cuma 1
Foto: Kabid Fiskomfor Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Romylus Tamtelahitu (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

Tim Puslabfor Bareskrim Polri mengungkap hasil temuan awal usai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang terbakar. Tim Puslabfor Bareskrim Polri menyebut akses masuk dan keluar gedung hanya ada satu pintu.

"Ya, jika teman-teman melihat memang tadi sejak siang atau sore hari untuk akses hanya satu ya," ujar Kabid Fiskomfor Puslabfor Bareskrim Polri Kombes Romylus Tamtelahitu kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (9/12/2025).

Romy menjelaskan pihaknya akan turut melakukan pengujian terhadap akses tangga gedung yang diduga memiliki ukuran kecil sehingga menyulitkan dalam proses evakuasi para korban yang terjebak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang itu (dugaan tangga sempit) menjadi salah satu instrumen yang nanti akan kita uji dan kita lakukan pemeriksaan secara forensik," jelas Romy.

ADVERTISEMENT

Dia juga sempat mengungkap kendala yang dialami saat olah TKP awal ini. Dia menyebut saat olah TKP kondisi sudah mulai gelap sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim Puslabfor.

"Sebagaimana teman-teman ketahui tadi, proses pendinginan tadi dilakukan sudah menjelang malam hari, sehingga ini tentu saja menjadi salah satu obstacle ataupun kendala," kata Romy.

Tantangan lain yang dialami oleh tim Puslabfor yakni terkait permintaan keterangan terhadap saksi. Dia menyebut sampai saat ini saksi yang ingin dimintai keterangan masih mengalami trauma.

"Sejujurnya tadi pada saat kami melakukan kegiatan pemeriksaan TKP, salah satu obstacle-nya adalah saksi yang mengetahui persis peristiwa saat ini masih dalam keadaan terguncang," jelas Romy.

"Mari kita doakan agar saksi bisa pulih, dan setelah nanti dapat memberikan informasi dan juga keterangan kepada kami dan juga penyidik, kami akan lakukan kembali pendalaman," imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Olah TKP turut melibatkan tim laboratorium forensik (Labfor) Mabes Polri.

"Pada saat ini pula, tim Labfor (Laboratorium Forensik) Polri sudah hadir dan sudah melaksanakan olah TKP untuk menemukan sebab-sebab terjadinya kebakaran," terang Susatyo.

Susatyo menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi, sementara penyebab kebakaran diduga bersumber dari baterai drone. Meski begitu, dia mengatakan keterangan ini akan didalami lewat pemeriksaan tim labfor.

Seperti diketahui, total korban tewas dari kejadian kebakaran ini berjumlah 22 orang. Jumlah itu terdiri atas 15 orang perempuan dan 7 orang laki-laki.

Kebakaran dilaporkan warga kepada petugas damkar pada pukul 12.43 WIB. Operasi pemadaman dimulai pukul 12.50 WIB.

Tonton juga video "Korban Tewas Kebakaran di Jakpus Mayoritas Lemas Kehabisan Oksigen"

(ygs/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads