Tim Disaster Victim and Identification (DVI) telah mengidentifikasi satu jenazah korban galodo (banjir bandang) di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Korban teridentifikasi bernama Samsidar (71), warga Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Katim Posko DVI Kombes Wahono Edi menyampaikan jenazah Samsidar teridentifikasi dari hasil pencocokan data ante-mortem, di antaranya ciri fisik dan properti milik korban yang digunakan semasa hidup.
"Kami sepakat bahwa itu adalah Ibu Samsidar dan hari ini keluarga sudah melihat secara langsung jenazah dan makin yakin kalau itu memang almarhumah," ujar Kombes Wahono di RSUD Lubuk Basung, Agam, Senin (8/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahono mengatakan pihak keluarga mengenali ciri-ciri fisik korban dan meyakini bahwa almarhumah adalah Samsidar. Setelah proses identifikasi korban, jenazah kemudian diserahkan kepada adik Samsidar, Safri (62), selaku ahli waris.
Kombes Wahono kemudian menyerahkan surat kemanian kepada Safri. Penyerahan jenazah turut disaksikan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto.
Adapun, ciri fisik korban antara lain: tinggi badan sekitar 125 cm, gigi ompong di bagian depan.
"Kami, keluarga besar Polri menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhumah diterima oleh Allah SWT," kata Wahono.
Safri merasa lega akhirnya kakaknya itu ditemukan meski dalam kondisi tidak bernyawa.
"Yang jelas kami bersyukur alhamdulillah sudah ketemu walaupun sudah tak bernyawa," kata Safri sambil menangis.
Safri menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polda Riau dan Sumbar yang telah bekerja keras dalam operasi kemanusiaan ini hingga akhirnya jenazah korban ditemukan.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Polda Riau yang telah membantu pencarian kakak saya, semoga Allah membalas. Kalau kami yang mencari tidak akan ketemu," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Update Korban Bencana Sumatera: 961 Meninggal, 293 Hilang':
(mea/dhn)










































