Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mencatat sepanjang 2.058 kilometer jalan nasional mengalami kerusakan akibat bencana Sumatera. Kementerian PU juga mencatat sebanyak 31 jembatan nasional rusak imbas bencana tersebut.
"Infrastruktur bina marga yang mengalami kerusakan akibat bencana, ini ada 72 ruas jalan nasional ini sepanjang 2.058 kilometer, 31 jembatan nasional sepanjang 2.537 meter," kata Wamen PU Diana Kusumastuti dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).
"Untuk jalan daerah sementara baru teridentifikasi sebanyak 108 ruas jalan daerah, dan 48 jembatan daerah di tiga provinsi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, berdasarkan data terbaru per 6 Desember 2025 pukul 22.00 WIB, Diana mengatakan terdapat 1.666 titik kerusakan. Menurut Diana, pihaknya akan terus memperbarui data seiring terbukanya akses jalan dan hasil pendataan lapangan.
"Identifikasi lokasi terdampak bencana pada tiga provinsi di Sumatera, ini tercatat 1.666 titik kerusakan, yaitu Aceh, ini sebanyak 477 titik kerusakan, didominasi oleh banjir tanggul kritis 143, longsor 46, dan banjir tanggul jebol ada 36," ujarnya.
Kemudian, di Sumatera Utara memiliki 275 titik kerusakan, didominasi longsor 113 titik, jalan tergenang 17 titik, dan juga jalan putus ada 13 titik. Sedangkan Sumatera Barat, terdapat 914 titik kerusakan yang didominasi longsor 203, banjir 119, dan jembatan tergerus 56.
Lebih lanjut, dia menyebut sejumlah ruas jalan non tol pun masih terputus. Di Aceh, di antaranya Mereudeu-Pidie Jaya, Bireuen, batas Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Kiumpang, Pameu, dan Genting Gerbang sampai Uning.
"Sedangkan di Sumatera Utara, itu Tarutung-Sibolga, Tarutung-Sipirok, dan juga Sibolga-Batang Toru, Batang Toru-Singkuang, ini mudah-mudahan kami tetap untuk berupaya untuk bisa menembus bersama-sama dengan TNI Polri," ucap Diana.
"Kemudian di Sumatera Barat, Sicincin batas Kota Padang Panjang," sambungnya.
Dia mengatakan progres penanganan tanggap darurat jalan nasional tercatat 48,34% di Aceh, 76,44% di Sumatera Utara, dan 31,47% di Sumatera Barat. KemenPU bersama stakeholder terkait akan terus melakukan perbaikan untuk memastikan konektivitas jalan kembali normal dan mendukung mobilitas masyarakat di wilayah terdampak.
Simak juga Video Cuplak-cuplik: Bencana & Tebar Pesona











































