Pemprov DKI Dukung Inovasi Digital Korlantas Polri, Siap Sinergi-Kolaborasi

Pemprov DKI Dukung Inovasi Digital Korlantas Polri, Siap Sinergi-Kolaborasi

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 08 Des 2025 15:32 WIB
Pemprov DKI Dukung Inovasi Digital Korlantas Polri, Siap Sinergi-Kolaborasi
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho di Polda Metro Jaya (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Pemprov Jakarta mendukung terobosan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam inovasi digital penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas. Pemprov Jakarta sudah siap membantu penambahan kamera e-TLE.

"Kami dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentu mendukung penuh terkait dengan digitalisasi yang sudah dilakukan oleh Pak Kakorlantas," kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo di Polda Metro Jaya, Senin (8/12/2025).

Syafrin menambahkan kamera Intelligent Traffic Control System (ITCS) Pemprov Jakarta juga akan diintegrasikan dengan kamera e-TLE untuk memaksimalkan penindakan. Dia menegaskan hal itu demi terciptanya keamanan dan keselamatan berlalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu kami siap sinergi dan kolaborasi ke depannya. Sehingga Jakarta lebih lancar, lebih aman dan tentu tercipta kondisi yang baik buat seluruh masyarakat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Komitmen Kakorlantas Perkuat e-TLE

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho berkomitmen untuk terus memperkuat penegakan hukum pelanggar lalu lintas melalui kamera e-TLE. Dia menegaskan hal itu untuk mengedepankan wajah Polantas yang humanis.

"Kami akan mengubah wajah Polantas itu yang humanis, yang bermasyarakat yang dekat dengan masyarakat yang diterima di tengah-tengah masyarakat. ini yang menjadi harapan kita semuanya dan menjadi atensi oleh Bapak Kapolri bahwa layani masyarakat dengan ikhlas, layani masyarakat dengan humanis," kata Irjen Agus.

Hal itu disampaikan Irjen Agus saat meninjau kondisi lalu lintas dan penindakan pelanggaran di RTMC Polda Metro Jaya, Senin (8/12/2025). Hadir di lokasi Kasat Lantas Polres jajaran, perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) hingga Kadishub DKI Jakarta.

Irjen Agus menegaskan pihaknya akan mengedepankan 95 persen penegakan hukum pelanggaran lalu lintas melalui kamera e-TLE dan 9 persen tilang manual. Dia menegaskan hal itu untuk mencegah terjadinya proses transaksional.

Irjen Agus menjelaskan, saat ini ada 127 kamera e-TLE statis dan 8 e-TLE mobile yang tersebar di sejumlah wilayah di Jakarta. Dia akan mengusulkan untuk penampakan 1.000 kamera e-TLE pada 2026.

"Saya memastikan bahwa Polda Metro eTLE sudah bagus, tetapi akan kita up lagi akan kita tambah lagi. Target saya sudah diskusi dengan KSP (Kepala Staf Presiden) ini perwakilan dari Kepresidenan, kalau bisa Polda Metro di 2026 ada 1.000 kamera eTLE," ujarnya.

Irjen Agus juga mengapresiasi Polda Metro Jaya yang sudah memaksimalkan penegakan hukum melalui kamera e-TLE. Penegakan hukum melalui e-TLE juga menjadi atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Irjen Agus mengatakan kecelakaan lalu lintas bermula dari adanya pelanggaran. Dia menegaskan penegakan hukum melalui e-TLE demi mewujudkan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.

"Dengan hadirnya e-TLE ini kami mengharapkan untuk warga Jakarta dan seluruhnya, itu tertib dengan dirinya sendiri, tertib disiplin tentang lalu lintas. Karena dari rangkaian semua kegiatan ini, kami hanya semata-mata demi keselamatan," pungkasnya.




(wnv/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads