Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan kondisi terkini infrastruktur terdampak bencana di Sumatera. Diana mengatakan jalan Tol Medan-Tebing Tinggi masih mengalami kerusakan pascabencana banjir.
Hal itu disampaikan Diana dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025). Diana mengatakan untuk jalan tol lainnya saat ini sudah berfungsi kembali.
"Jalan nasional tol dan juga pada tiga provinsi yang terdampak bencana telah selesai dilakukan upaya penanganan, dan jalan tol telah dapat difungsikan secara aman dan fungsional," kata Diana.
Namun, dia mengatakan satu ruas jalan tol di Sumatera Utara belum dapat berfungsi kembali. Dia menargetkan jalan tol tersebut selesai perbaikan pada 16 Desember 2025.
"Kecuali pada satu ruas jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akan diselesaikan sebelum tanggal 16 Desember. Saat ini ruas jalan tersebut tetap dapat dilalui dengan rekaryasa lalu lintas," sambung dia.
Lebih lanjut, Diana memaparkan sejumlah titik di seluruh Indonesia yang rawan bencana saat Natal dan tahun baru. Total sebanyak 807 titik rawan banjir, 1.641 titik rawan longsor, dan 15 titik rawan rob.
"Di Sumatera, ada 175 titik yang rawan banjir, 571 titik rawan longsor, dan 3 titik rob. Di Kalimantan, 111 titik rawan banjir, 263 rawan longsor, dan 3 titik rawan rob," ujarnya.
"Jawa Bali, ini 196 titik rawan banjir, 123 titik rawan longsor, dan 9 titik rob. Di Sulawesi, ini 147 rawan banjir, dan 254 titik rawan longsor," sambungnya.
Kemudian, di Nusa Tenggara terdapat 14 titik rawan banjir, dan 103 titik rawan longsor. Selanjutnya di Maluku, 136 titik rawan banjir, dan 171 titik rawan longsor. Papua, 28 titik rawan banjir, dan 156 titik rawan longsor.
Simak juga Video: Longsor Susulan Tutup Akses Jalan di Tapanuli Utara
(amw/rfs)