×
Ad

Andre Rosiade: Pembangunan Jembatan dan Jalan Malalak Diambil Alih Presiden

Ahmad Toriq - detikNews
Senin, 08 Des 2025 15:02 WIB
Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade mendampingi Menteri PU Dody Hanggodo meninjau lokasi jembatan dan jalan yang mengalami kerusakan di Malalak. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau lokasi jembatan dan jalan yang mengalami kerusakan di Malalak, Kabupaten Agam. Dody mengatakan seluruh biaya pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat bencana sepenuhnya ditanggung APBN.

Turut hadir Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy, serta sejumlah Kepala Balai dan Satuan Kerja (Satker) Kementerian PU di wilayah Sumatera Barat serta kepala OPD Sumbar, Senin (8/12/2025). Komitmen ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan dukungan penuh kepada daerah yang terkena musibah.

Dody menjelaskan Kementerian PU akan segera mengirimkan tim leader dan drone untuk melakukan survei dan penilaian kondisi kerusakan secara menyeluruh, terutama lokasi parah dan memerlukan pengecekan mendalam. Apabila infrastruktur yang ada dinilai tidak mungkin untuk dipulihkan, maka akan segera dicari dan dibangun trase baru sebagai jalur alternatif.

Penanganan sementara saat ini sangat bergantung pada koordinasi dengan kepala daerah setempat. Jika penanganan mendesak diperlukan, Dody menegaskan bahwa alat berat seperti ekskavator telah disiapkan untuk dikerahkan dengan cepat.

"Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar penanganan bencana alam harus didukung penuh agar bantuan kepada masyarakat tidak mengalami hambatan," katanya.

Terkait dengan target waktu, Dody menargetkan pekerjaan dapat dilaksanakan secepat-cepatnya. Dody juga menegaskan bahwa seluruh area yang terdampak bencana harus dibangun kembali dengan konsep build back better, yaitu kembali lebih baik dari pada kondisi awalnya, sehingga masyarakat dapat kembali menjalani kehidupannya dengan kondisi yang lebih baik.

Andre turut menegaskan komitmen pendanaan ini, bahwa dana APBN akan masuk dan dikucurkan atas perintah langsung dari Presiden Prabowo. Komitmen pemerintah pusat ini diharapkan dapat memastikan bahwa masyarakat yang terdampak bencana segera mendapatkan kembali akses infrastruktur yang layak dan kehidupan mereka dapat pulih dengan cepat.

"Alhamdulillah Pak Menteri PU sudah datang melihat langsung. Dan memastikan pendanaan jalan yang sebenarnya jalan provinsi ini ditanggung pemerintahan Pak Prabowo sekitar Rp400 miliar. Karena Pemprov Sumbar dipastikan tidak akan mampu. Sementara akan dibuat 3 jembatan balley untuk memastikan akses logistik dan juga bahan pembangunan," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra ini.

Andre menyebut, dari diskusi dengan menteri dan sejumlah kepala balai di lokasi, ditargetkan pembangunan jalan dan jembatan ini akan tuntas dalam satu tahun. "Awalnya sekitar 8 bulan tapi melihat kerusakan yang parah, bisa mencapai 1 tahun. Terima kasih Pak Prabowo dan Pak Menteri," kata Ketum IKM ini.

Vasko Ruseimy berterima kasih kepada pemerintah pusat yang mengambil alih pembangunan kembali jalan dan jembatan rusak di Malalak ini. Karena infrastruktur vital di Sumbar selain jalan Lembah Anai yang juga putus total. Saat ini jalan penghubung Padang-Bukittinggi itu sedang diperbaiki oleh pemerintah pusat.

"Terima kasih Pak Presiden Prabowo dan Menteri PU yang memberikan diskresi pembangunan jalan provinsi ini dengan dana pembangunan pusat. Kita di pemprov akan memaksimalkan penyerahan data dan memastikan warga terdampak bisa tetap terus berkegiatan, baik sekolah dan pertanian. Karena ini juga akan jadi prioritas," katanya didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar Armizoprades.

Simak juga Video: Prabowo Cek Pembangunan Jembatan Bailey Penghubung Medan-Aceh




(rfs/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork