Ketua KPK Setyo Budiyanto merespons soal deputi, penyidik, hingga jaksa KPK dipanggil oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait pemanggilan Gubernur Sumut Bobby Nasution. Setyo menyerahkan prosesnya ke Dewas.
"Nggak ada masalah. Itu kan proses. Ya, namanya proses karena ada mungkin masyarakat yang melaporkan, orang yang melakukan atau menganggap sebagai sebuah keluhan, dan lain-lain, silakan. Ya, berproses saja," ujar Setyo di Yogyakarta, Senin (8/12/2025).
Setyo meyakini pemeriksaan yang dilakukan Dewas KPK sesuai prosedur. Setyo meminta seluruh pihak menunggu hasil pemeriksaan Dewas tersebut.
"Kami juga akan menyikapi sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab dari pada para penyidik. Kita tunggu saja hasilnya," sebutnya.
Terkait rencana memanggil Bobby Nasution sebagai saksi, Setyo mengatakan masih menunggu hasil klarifikasi Dewas KPK. "Ya, nanti penjelasannya dari hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Dewas. Semuanya kan bisa kelihatan," sebutnya.
Ketua Dewas KPK, Gusrizal, sebelumnya mengonfirmasi pemanggilan penyidik KPK selaku Kasatgas Penyidikan KPK AKBP Rossa Purba Bekti. Gusrizal mengatakan Rossa dipanggil pada Rabu (3/12).
"Rossa dipanggil jam 10.00 WIB. Benar (pemanggilan) di gedung C1," ujar Gusrizal kepada wartawan, Rabu (3/12).
Gusrizal juga menjelaskan pemeriksaan terhadap Rossa ini berkaitan dengan pemanggilan Bobby Nasution terkait perkara korupsi jalan Sumut dalam persidangan di PN Tipikor Medan.
"Masalah pemanggilan Gubernur Sumut," tuturnya.
Di sisi lain, ada pula desakan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) lewat pengajuan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Mereka mendesak agar KPK segera memanggil dan memeriksa Bobby di kasus korupsi proyek jalan Sumut ini kembali muncul.
MAKI mengajukan praperadilan terkait dugaan penghentian penyidikan kasus korupsi proyek jalan di Sumatera Utara. MAKI meminta hakim memerintahkan KPK untuk memanggil Gubernur Sumut, Bobby Nasution, terkait kasus tersebut.
Simak juga Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut
(ial/rfs)