×
Ad

Bahlil: Yang Bisa Perintah Saya Pak Prabowo, Cak Imin Tobat Nasuha Lah

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 18:14 WIB
Menteri ESDM sekaligus Ketum Golkar Bahlil Lahadalia (Ilyas Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Menteri ESDM sekaligus Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi pernyataan Menko Pemberdayaan Manusia (PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal tobat nasuha. Bahlil menilai Cak Imin juga perlu melakukan tobat nasuha dan evaluasi diri.

"Kalau pertobatan nasuha, Cak Imin juga pertobatan nasuha-lah, semuanya ya. Oke ya? Semua kita semua harus apa ya... ya evaluasi diri, ya," kata Bahlil di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Cak Imin diketahui salah satunya mencolek nama Bahlil soal taubat nasuha seusai bencana banjir-longsor di Sumatera. Namun, menurut Bahlil, yang dapat memerintah hanya Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau saya kan, presiden saya kan Pak Presiden Prabowo. Yang bisa di kabinet, yang bisa perintah saya Pak Presiden Prabowo," ujarnya.

Bahlil menekankan fokus menjalankan apa yang sudah menjadi tugasnya. Yang bisa memerintah dirinya hanyalah Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu perintah Prabowo saat ini adalah menangani bencana alam di Sumatera. Ia tengah fokus menjalankan perintah tersebut.

"Dan saya fokus untuk menjalankan urusan rakyat dan apa yang diperintahkan oleh Bapak Presiden. Saya lagi urus-urusan di lokasi bencana," imbuhnya.

Menko PM sekaligus Ketum PKB Cak Imin diketahui mengajak tiga menteri melakukan tobat nasuha setelah bencana terjadi di Sumatera. Ajakan Cak Imin itu disampaikan dalam acara 'Workshop Kepala Sekolah Untuk Program SMK Go Global' di Bandung, Senin (1/12).

"Hari ini saya berkirim surat, Menteri Kehutanan, Menteri ESDM, Menteri Lingkungan Hidup, untuk sama-sama evaluasi total seluruh kebijakan, policy, dan langkah-langkah kita. Sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kita sebagai pemerintah. Bahasa NU-nya taubatan nasuha," kata Cak Imin seperti dilihat di akun YouTube Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Rabu (3/12).

Pernyataan Cak Imin tersebut disampaikan setelah bencana banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Sumatera. Siklon tropis Senyar dinilai sebagai salah satu pemicu, tapi belakangan sorotan tertuju pada kayu gelondongan diduga hasil penggundulan hutan.

"Kiamat bukan sudah dekat, kiamat sudah terjadi, akibat kelalaian kita sendiri. Semoga yang sedang mengalami musibah segera mendapatkan bantuan, keluarga, dan kesabaran selalu menyertai kita semua. Amin ya rabbal alamin," ucap Cak Imin.

Tonton juga video "Kata Bahlil Soal Dugaan Banjir di Sumatera Akibat Tambang Ilegal"




(rfs/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork