Gerindra Usul Bentuk Badan Rehabilitasi-Rekonstruksi Bencana Sumatera

Gerindra Usul Bentuk Badan Rehabilitasi-Rekonstruksi Bencana Sumatera

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 18:13 WIB
Gerindra Usul Bentuk Badan Rehabilitasi-Rekonstruksi Bencana Sumatera
Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapoksi Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, mengusulkan dibentuknya Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) untuk pemulihan kerusakan bencana Sumatera. Danang menilai pemerintah perlu melakukan kajian khusus dalam menyusun rencana rehabilitasi imbas bencana Sumatera.

Usulan itu disampaikan Danang saat Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), di Komisi V DPR, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Usulan itu disampaikan untuk percepatan pemulihan pasca bencana.

"Secara khusus sebagai mitra kerja kami di Komisi V DPR, mendorong untuk dilakukan kajian terkait kebutuhan dibentuknya BRR dalam rangka percepatan pemulihan pasca bencana Sumatera," kata Danang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPP Gerindra Bidang Informasi Strategis itu menegaskan dampak bencana di Sumatera membutuhkan pemulihan yang sistematis dan melibatkan koordinasi lintas sektoral. Jika ada, bisa diberi ruang yang lebih untuk melakukan pemulihan pascabencana.

ADVERTISEMENT

"Kita perlu mengevaluasi apakah mekanisme yang ada saat ini sudah memadai. Jika tidak, maka pemerintah perlu mempertimbangkan membentuk kembali badan khusus seperti BRR yang dulu pernah sukses mempercepat pemulihan Aceh dan Nias," sebutnya.

Danang mencontohkan BRR Aceh-Nias bisa jadi acuan keberhasilan tata kelola rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana besar. Kementerian PKP diminta melakukan pemetaan lengkap dan menyeluruh terkait kerusakan permukiman, infrastruktur dasar, dan kesiapan pemerintah daerah dalam penanganan bencana.

"Pemulihan pascabencana tidak hanya soal membangun rumah atau infrastruktur, tetapi juga memulihkan kehidupan sosial, ekonomi, dan psikologis warga," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Data terbaru sore, sebanyak 836 orang dilaporkan meninggal dunia.

Berikut data terbarunya:

Jumlah korban meninggal 836 orang.
Jumlah korban hilang 518 orang.
Jumlah korban terluka 2.700 orang.

Tonton juga video "Tim Cook Umumkan Apple Siap Bantu Banjir Asia-Sumatera"

(ial/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads