Polisi masih melanjutkan penyidikan kasus kematian anak bernama Alvaro Kiano (6) meski ayah tiri, Alex Iskandar, bunuh diri setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Sebanyak 21 orang saksi telah diperiksa.
"Saksi yang diperiksa sampai saat ini proses penyidikan yang diambil keterangannya 21 saksi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, dalam jumpa pers di RS Polri, Jaktim, Kamis (4/12/2025).
Nicolas menerangkan penyidikan masih dilanjutkan guna mendalami ada tidaknya keterlibatan orang lain selain tersangka Alex. Dia mengatakan penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Kami terus melakukan pendalaman penyidikan untuk mengungkap apakah memang dalam kasus ini, Tersangka AI yang melakukan pembunuhan seorang diri atau ada keterlibatan yang lain, kami melakukan pengumpulan alat bukti lainnya," jelasnya.
Dia juga menjelaskan perihal lanjutnya penyidikan meski ayah tiri korban selaku pembunuh sudah meninggal. Nicolas menyampaikan, di Pasal 77 KUHP dan 109 KUHAP, penghentian penyidikan bisa dilakukan dengan tiga alasan, salah satunya demi hukum jika tersangka meninggal.
Nicolas mengatakan status tersangka pada Alex tak bisa diturunkan, melainkan penyidikan kasusnya yang disetop.
"Tapi kasus AKN ini, penyidik Polres Jaksel masih mendalami keterlibatan pihak lain. Kalau nanti upaya maksimalnya sudah kami lakukan, terkait penghentian penyidikan, maka kasus ini dapat kami hentikan. Sementara kami lakukan pendalaman upaya maksimal untuk mengumpulkan bukti lain," terangnya.
Lebih lanjut Nicolas menyampaikan Propam Polda Metro Jaya masih melakukan penyidikan terhadap petugas jaga saat Alex bunuh diri di ruang konseling Polres Jaksel. Alex bunuh diri setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Alvaro.
"Sampai saat ini masih dilakukan penyidikan Propam Polda Metro terkait kekeliruan, kesengajaan, atau kealpaan dari piket reserse saat itu, sehingga terjadi Tersangka meninggal dunia dengan cara gantung diri," ucapnya.
Tonton juga video "Detik-detik Ayah Tiri Habisi Alvaro Terungkap!"
(idn/idn)