Polisi mengungkap identitas kerangka yang ditemukan di Jembatan Cilalay, Tenjo, Kabupaten Bogor. Data DNA dari keluarga yang diperoleh cocok dengan data DNA Alvaro Kiano Nugroho (6).
Karumkit RS Polri Brigjen Prima Heru mengatakan kerangka diperiksa berdasarkan tulang rahang, gigi, dan DNA. Hasilnya cocok dengan DNA Alvaro.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan DNA dan gigi, dapat disimpulkan bahwa kerangka dengan nomor register: 0062/XI/2025/ML adalah Alvaro Kiano Nugroho, anak biologis dari Arum Indah Kusumastuti," ujar Karumkit RS Polri Brigjen Prima Heru di Aula RS Polri, Jakarta Timur, Kamis (4/12/2025).
Seperti diketahui, Alvaro merupakan anak yang dibunuh ayah tirinya, lalu jasadnya dibuang di bawah jembatan. Alvaro telah dilaporkan hilang sejak 6 Maret dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah delapan bulan hilang.
Dimakamkan Hari Ini
Keluarga mengatakan sudah menerima hasil tes DNA terkait temuan kerangka yang diduga bocah Alvaro Kiano (6),yang hilang sejak Maret lalu. Keluarga mengatakan sudah diberi informasi bahwa kerangka itu milik Alvaro.
"Sepertinya begitu, karena kami pihak keluarga sudah diinfo begitu," kata ibunda Alvaro, Arum Indah, dilansir Antara, Kamis (4/12/2025).
Dia mengatakan pihaknya akan menjemput jenazah langsung ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya, katanya, jenazah akan langsung dimakamkan.
"Insyaallah, siang jenazah sudah pulang ke rumah, belum tahu tepatnya jam berapa," ujar Arum.
Keterangan serupa juga disampaikan kakek Alvaro, Tugimin, yang menyebutkan hasil tes DNA itu telah disampaikan kepolisian kepada keluarga pada Rabu (3/12) sore.
"Sudah, Ibu Kapolsek yang memberi tahu tadi sore," ucap Tugimin.
(zap/zap)