Perjuangan Ibu di Sumbar Terus Peluk Anak Saat Terseret Banjir Bandang

Duka dari Utara Sumatera

Perjuangan Ibu di Sumbar Terus Peluk Anak Saat Terseret Banjir Bandang

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 22:05 WIB
Perjuangan Ibu di Sumbar Terus Peluk Anak Saat Terseret Banjir Bandang
Foto: Rina Sitati bercerita perjuangannya dan anaknya untuk selamat dari banjir di Palembayan, Sumatera Barat (Sumbar) (dok. screenshot)
Jakarta -

Ibu bernama Rina Sitati bercerita perjuangannya dan anaknya untuk selamat dari banjir di Palembayan, Sumatera Barat (Sumbar). Rina memeluk anaknya meski terseret arus.

"Anak saya terasa berat, dipeluknya saya," kata Rina seperti dilihat dalam video, Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku sempat berpikir akan meninggal akibat banjir. Dia mengaku ikhlas.

"Kalau mati ikhlas, Allah, Allah, Allah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Rina mengatakan dia dan anaknya keluar rumah dan berlari sejauh 10 meter. Tiba-tiba, situasi gelap.

"Kami ke luar rumah, kami berlari kira-kira dari sini 10 meter kira-kira, 10 meter kami lari langsung gelap," ucapnya.

"Anak yang awalnya menggenggam tangan saya seperti ini, tiba-tiba kami berpelukan," lanjutnya.

Saat itu, dia mengaku pasrah. Dia tetap memeluk anaknya.

"Anak saya terasa berat diperlukan saya, dia udah mulai bergerak (gelisah). Sempat kami saling berpegangan tangan sama anak, entah apa benda yang lewat nggak tahu, kami berpelukan lagi," kata Rina.

Dia merasa masih bernapas. Dia kemudian berdiri dan kembali memeluk anaknya.

"Mati ikhlas, Allah, Allah. Eh kok bisa bernapas? Saya berdiri lagi memeluk anak saya dan anak saya bilang 'Adek selamatkan Bunda' katanya," ujarnya.

Tonton juga video "Kisah Ibu-Anak di Sumbar Selamat dari Banjir: Berpegangan pada Pohon"

(dek/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads