×
Ad

Ada Cold Moon 4-5 Desember, Simak Prakiraan Pasang Laut BMKG

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 18:07 WIB
Ilustrasi bulan purnama (Foto: Getty Images/iStockphoto/Onkamon Buasorn)
Jakarta -

Fase Bulan Purnama Cold Moon akan berlangsung pada 4-5 Desember 2025. Fenomena ini berpotensi memengaruhi pasang laut. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai atau wilayah rawan rob, penting memerhatikan prakiraan pasang surut.

Sehubungan dengan itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi peningkatan ketinggian air laut yang dapat memicu banjir pesisir atau rob. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah mitigasi dini.

Fenomena Perigee dan Bulan Purnama Pemicu Rob

Dikutip dari BMKG Maritim, fenomena Fase Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan Bulan Purnama pada tanggal 4 Desember 2025 berpotensi signifikan meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia dalam periode tersebut.

Potensi banjir pesisir ini secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan kawasan pesisir, seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir, serta kegiatan tambak garam dan perikanan darat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang laut maksimum.

Daftar Wilayah Terdampak di Periode 4-5 Desember

Merujuk pada data yang dirilis BMKG, berikut adalah sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak banjir pesisir dalam periode Cold Moon 4-5 Desember 2025:

Pesisir Sumatera dan Jawa

  • Pesisir Sumatera Utara: Meliputi Medan Belawan, Medan Labuhan, dan Medan Marelan (periode 1-9 Desember 2025).
  • Pesisir Sumatera Barat: Khususnya wilayah Kepulauan Mentawai (periode 3-7 Desember 2025).
  • Pesisir Jambi: Di wilayah Selat Berhala (periode 3-12 Desember 2025).
  • Pesisir Kepulauan Riau: Meliputi Batam (periode 4-9 Desember 2025) dan Karimun (periode 3-10 Desember 2025). Potensi juga terjadi di Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, yang dimulai pada 5 Desember 2025.
  • Pesisir Lampung: Di wilayah Bandar Lampung, Tanggamus, Lampung Selatan, Pesawaran, Timur Lampung, dan Barat Lampung (periode 3-9 Desember 2025).
  • Pesisir Jakarta: Kawasan seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Tanjung Priok, dan sekitarnya (periode 2-10 Desember 2025).
  • Pesisir Jawa Tengah: Meliputi Semarang dan Demak, dengan periode potensi yang dimulai pada 5 Desember 2025.
  • Pesisir Jawa Timur: Khususnya Pesisir Surabaya Pelabuhan (periode 2-9 Desember 2025).

Pesisir Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan

  • Pesisir Bali: Meliputi Pesisir Selatan Bali, seperti Gianyar, Badung, Denpasar, Tabanan, dan Klungkung (periode 2-4 Desember 2025).
  • Pesisir Nusa Tenggara Barat: Meliputi Pesisir Lombok dan Bima (periode 2-9 Desember 2025).
  • Pesisir Nusa Tenggara Timur: Meliputi Pesisir Sumba, Sabu-Raijua, Timor-Rote (periode 2-6 Desember 2025).
  • Pesisir Kalimantan Utara: Khususnya di Perairan Tarakan (periode 4-9 Desember 2025).
  • Pesisir Kalimantan Selatan: Meliputi Kotabaru dan Tanah Bumbu (periode 3-10 Desember 2025). Potensi juga terjadi di Barito Kuala dan Banjar, yang dimulai pada 5 Desember 2025.

Pesisir Sulawesi dan Maluku

  • Pesisir Sulawesi Utara: Meliputi wilayah Bolaang Mongondow, Minahasa, Tombariri, Mandolang, Manado, Kepulauan Sangihe, Bitung, Kema, dan Minahasa Tenggara (dengan periode potensi yang bervariasi antara 2-10 Desember 2025, termasuk 4-5 Desember).
  • Pesisir Maluku: Meliputi Ambon, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, Kepulauan Kai, dan Kepulauan Aru (dengan periode potensi yang bervariasi antara 1-12 Desember 2025).

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut. Selain itu, penting bagi warga untuk terus memperhatikan pembaruan informasi cuaca maritim yang dikeluarkan secara resmi oleh otoritas setempat.




(wia/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork