Di banyak desa, kambing bukan sekadar hewan ternak. Ia kerap menjadi 'tabungan hidup' penyelamat ketika kebutuhan keluarga datang tiba-tiba. Gambaran itu pula yang kini tumbuh kembali di Dusun Kewasen, Desa Karangkandri, Kabupaten Cilacap. Pelan-pelan, warga menguatkan ekonomi mereka lewat peternakan kambing, setelah mendapat dorongan dari program CSR PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Kisahnya bermula dari pemetaan potensi desa. Saat mengamati kondisi lapangan, tim CSR S2P melihat bahwa masyarakat memiliki pengalaman memelihara ternak dan tinggal di lingkungan yang kaya pakan alami. Potensi itu kemudian difokuskan dalam pembentukan Kelompok Ternak Dasa Manunggal, wadah baru bagi warga yang ingin membangun usaha ternak secara kolektif.
Asisten Manajer CSR S2P, Eko Heriyanto, menjelaskan bahwa proses pemilihan penerima manfaat program dilakukan dengan cermat, yakni dengan mempertimbangkan warga yang memiliki pengalaman beternak, ketertarikan terhadap usaha ternak kambing, serta berdomisili di wilayah binaan perusahaan. Sebagai bentuk dukungan, pada tahun 2015 PT S2P membangun kandang komunal dan memberikan 43 ekor indukan kambing agar kegiatan ternak dapat dikelola secara bersama dan lebih produktif.
Setelah berjalan selama 10 tahun, program pengembangan ternak menunjukkan capaian yang sangat positif. Meskipun sempat terjadi dinamika keluar-masuk anggota, saat ini kelompok tetap solid dengan jumlah keanggotaan sebanyak lima orang, dan kelompok ternak berhasil menjual 326 ekor kambing hasil budidaya dan masih memiliki 45 ekor sebagai aset produktif. Capaian ini menegaskan bahwa proses pemberdayaan peternak melalui program pembinaan S2P berlangsung secara efektif dan berkelanjutan.
Bagi S2P, membangun peternakan berarti membangun kepercayaan diri warga. Karena itu, setelah fasilitas dasar tersedia, perusahaan memperkuat kemampuan kelompok dengan pelatihan manajemen kandang, kesehatan ternak, hingga pengolahan pakan. Eko menekankan bahwa limbah ternak pun dipandang memiliki nilai ekonomi.
Namun perjalanan menuju kemandirian tentu bukan tanpa tantangan. Musim yang berubah-ubah membuat pakan alami tak selalu tersedia, dan risiko penyakit hewan harus dikelola secara serius. Di sinilah perusahaan memperkenalkan inovasi sederhana seperti silase, pakan fermentasi yang mampu bertahan berbulan-bulan. Metode ini membuka cara baru bagi kelompok dalam menjaga stabilitas usaha.
Pendampingan S2P juga tidak berhenti pada teknis beternak. Disiplin kelompok, pencatatan keuangan, hingga manajemen usaha turut dikuatkan.
"Ke depan, PT S2P berencana mendorong kelompok ternak binaan menjadi peternak modern yang mandiri dan berdaya saing. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas anggota melalui pelatihan pengelolaan ternak berbasis teknologi sederhana, manajemen pakan, kesehatan hewan, serta pencatatan keuangan usaha," paparnya.
Ia melanjutkan, selain itu, S2P juga berencana mengintegrasikan program ini dengan pengolahan pupuk organik dari limbah ternak, sehingga tercipta sistem peternakan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Program ini mendapat sambutan hangat dari warga. Karsep, salah satu peserta, merasakan perubahan nyata dalam kehidupannya.
"Setelah mengikuti program, ada perubahan terutama dari sisi kepemilikan aset produktif. Kambing yang saya pelihara menjadi sumber harapan jangka panjang, dan saya mendapatkan pengetahuan baru tentang beternak," ungkapnya.
Sementara itu peserta lain, Jatmiko, merasakan manfaatnya bahkan hadir lebih cepat dari yang dibayangkan. Hasil ternak membantu memenuhi kebutuhan sekolah anak dan kebutuhan harian.
"Saya berharap program ini bisa terus berjalan, kelompok semakin besar, dan manfaatnya meluas ke RT lain. Semoga bisa terbentuk usaha pupuk dan pengembangan pasar sehingga pendapatan anggota kelompok semakin stabil," pungkasnya.
Dari sebuah kandang komunal di Karangkandri, babak baru ekonomi desa ini sedang ditulis. Peternakan kambing kini bukan sekadar rutinitas, tetapi jalan menuju kemandirian. Dengan pendampingan S2P, kelompok ternak ini perlahan menapaki model usaha yang lebih modern, terukur, dan penuh harapan untuk masa depan keluarga-keluarga di dalamnya.
Tonton juga video "Membangun Cilacap bersama PT. Sumber Segara Primadaya (S2P)"
(ega/ega)