.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Provinsi Banten. Diperkirakan akan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Kabupaten Lebak bagian selatan dan timur.
Menurut BMKG, saat ini gelombang ekuatorial, seperti Kelvin, Rossby, dan Low Frequency, aktif di wilayah barat Indonesia. Kondisi tersebut meningkatkan potensi hujan dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, hadir Seruak Dingin Siberia, yang turut meningkatkan peluang hujan serta potensi angin kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, anomali Suhu Muka Laut (SST) yang hangat juga berkontribusi meningkatkan potensi penguapan ke atmosfer. Sementara itu, kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb di wilayah Banten terpantau tinggi, berkisar 70-100 persen, yang mendukung pembentukan awan konvektif secara intensif.
Berdasarkan analisis tersebut, BMKG menyampaikan peringatan dini cuaca ekstrem di Banten hingga 8 Desember 2025.
"Hujan lebat-sangat lebat di Kabupaten Lebak bagian timur dan selatan," tulis BMKG.
Sementara itu, wilayah lain di Banten diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat. BMKG meminta masyarakat waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi dan terus memantau perkembangan cuaca di Banten.
"Waspada banjir dan genangan air-risiko tinggi di daerah dengan drainase buruk, terutama saat hujan lebat. Antisipasi tanah longsor-masyarakat di daerah berbukit atau tebing rawan perlu meningkatkan kewaspadaan," katanya.
"Perubahan pola angin dan ketinggian gelombang-masyarakat pesisir perlu memperhatikan potensi angin kencang dan peningkatan tinggi gelombang," lanjut BMKG.
Berikut prakiraan cuaca dari 3 sampai 8 Desember.
Potensi hujan lebat-sangat lebat
Kabupaten Lebak bagian Timur dan Selatan
Potensi hujan sedang-lebat
Kabupaten Lebak
Kabupaten Pandeglang
Kabupaten Serang bagian barat dan selatan
Kota Serang
Kabupaten Tangerang
Kota Tangerang
Kota Tangerang Selatan
Tonton juga video "BMKG Sebut Hujan Bulanan Turun dalam Sehari di Sumatera"
(aik/lir)
