×
Ad

Duka dari Utara Sumatera

Update Data BNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Tembus 807 Orang

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 15:18 WIB
Foto udara dampak banjir di Padang Pariaman. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Jakarta -

BNPB memperbarui data rekapitulasi terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. BNPB mengungkapkan, pada 3 Desember 2025 sore, korban meninggal dunia tembus 807 jiwa.

Data ini dilihat di website resmi BNPB pukul 15.05 WIB, Rabu (3/12/2025). Tertulis jumlah korban meninggal 807 jiwa, kemudian orang hilang sebanyak 647 jiwa, dan korban terluka sebanyak 2.600 jiwa.

Jumlah warga yang mengungsi meningkat menjadi 582.500 orang tersebar di Sumut, Aceh, dan Sumbar. Selain itu, BNPB mendata rumah warga yang mengalami kerusakan dan kerusakan pada fasilitas umum. Berikut ini datanya:
- Jembatan rusak sebanyak 299
- ⁠Fasilitas peribadatan rusak sebanyak 132
- ⁠Fasilitas kesehatan rusak ada 9
- Rumah: rusak berat 3.600, rusak sedang 2.100, rusak ringan 4.900

BNPB Koreksi Data

BNPB mengkoreksi data korban bencana di Sumatera yang tercatat hari ini. BNPB menyebut ada 770 orang yang meninggal dunia, dan 463 jiwa masih hilang.

"Rekapitulasi korban jiwa yang sudah dihimpun, diidentifikasi dan divalidasi oleh posko terpadu memang ini ada koreksi yang kita lakukan dari data yang sudah masuk di dashboard secara online," kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Rabu (3/12) sore.

Korban meninggal di Provinsi Aceh sejumlah 277 orang dan 193 orang dilaporkan masih hilang. Sementara di Sumatera Utara, korban meninggal per hari ini sebanyak 299 orang dan orang yang masih dalam pencarian ada 159 jiwa.

Sedangkan korban meninggal di Sumatera Barat tercatat per sore ini sebanyak 194 orang dan yang masih dalam pencarian 111 jiwa. "Secara total korban meninggal yang sudah tervalidasi dan terverifikasi itu 770 jiwa dan korban hilang dan masih dalam pencarian 463 jiwa," imbuhnya.

Menko PMK Pratikno saat konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12), mengungkap instruksi Presiden Prabowo Subianto agar dana siap pakai digunakan untuk penanganan bencana di Sumatera.

"Bapak Presiden memberikan instruksi agar situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh secara total, salah satunya pada saat tanggap darurat ini menggunakan Dana Siap Pakai," kata Pratikno.

Pratikno menyebutkan seluruh kementerian dan lembaga diminta Prabowo untuk bekerja ekstra menyelamatkan korban bencana di Sumatera. Termasuk untuk proses pemulihan berbagai fasilitas dan layanan vital.

"Artinya terus dilakukan penanganan nasional dengan mengerahkan sumber daya maksimal pemerintah pusat dari seluruh kementerian dan lembaga, baik itu BNPB termasuk juga luar biasa dari TNI dan Polri," ujarnya.

Tonton juga video "Update Jumlah Korban Bencana Sumatera, 744 Meninggal-551 Hilang"




(rfs/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork