Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar acara Perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025. Acara ini menampilkan pameran dan bazar karya penyandang disabilitas dari berbagai daerah.
Istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Selvi Ananda hadir dan bicara pentingnya pendampingan anak-anak disabilitas yang menurutnya memiliki bakat dalam diri.
"Setiap anak itu pasti mempunyai keistimewaan masing-masing, mempunyai bakat masing-masing. Dan di situlah kita yang harus percaya sebagai pendamping," ujar Selvi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).
Selvi meminta para pendamping untuk terus memberi dukungan agar penyandang disabilitas tumbuh percaya diri. Menurutnya setiap anak memiliki bakat yang perlu diperkuat.
"Dari sisi kelebihan dari setiap anak inilah yang kita harus tingkatkan, yang harus kita berikan semangat ke depannya agar anak-anak ini bisa tumbuh menjadi anak-anak yang percaya diri," ucapnya.
Selvi juga memberikan ucapan semangat untuk para pendamping penyandang disabilitas. Dia mengapresiasi dedikasi yang diberikan para pendamping.
"Saya yakin sampai di titik sekarang, Bapak-Ibu sudah banyak sekali meluangkan tenaga, waktu, ilmu, dedikasi, dan juga kasih sayang serta kesabaran yang luar biasa untuk anak-anak istimewa kita semua ini dan semua itu patut diapresiasi oleh kita semua," kata Selvi.
Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial, Fatma Saifullah Yusuf menambahkan, pameran dan bazar karya yang dibuat penyandang disabilitas merupakan hasil dari pelatihan yang telah digelar Kemensos.
"Beberapa bulan yang lalu kami sudah mengadakan pelatihan di beberapa daerah dengan para difabel dan dibina oleh beberapa perajin yang handal. Perajin batik, perajin aksesoris, dan lain sebagainya. Hasil yang kita tampilkan hari ini benar-benar hasil yang buat kami sungguh membanggakan," ujar Fatma.
Fatma memuji para perajin disabilitas. Menurutnya karakter yang ditampilkan para perajin tersebut sangat positif dalam menanggapi pelatihan dari Kemensos.
"Mereka sangat disiplin, mereka mau belajar, mereka mau lebih mandiri lagi, dan ini kesempatan bagi kami untuk juga memberikan apresiasi," katanya.
Fatma berharap acara yang memberdayakan penyandang disabilitas seperti HDI 2025 terus digelar. Dia menjanjikan kolaborasi perajin penyandang disabilitas dengan perajin yang sudah profesional.
"Jadi ke depan kami akan berkolaborasi lebih banyak lagi dengan para profesional, para desainer, para perajin-perajin yang ada di beberapa kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia," ucap Fatma.
Tonton juga Video: Cerita Zidan Pejuang Job Fair Disabilitas yang Keterima di PT Transjakarta
(idn/idn)